inflasi

Fisik Emas JFXGOLD X Terus Berjuang, Intip Harganya Sekarang!

Jakarta, MetalNews Digital – Pergerakan harga emas dunia kian menyita perhatian investor, kondisinya yang terus mengalami perubahan membuat seluruh mata terfokus pada perubahan setiap harinya. Misalnya saja pada hari ini, meskipun pada penutupan perdagangannya di hari Jumat harga fisik emas JFXGOLD X masih terbilang stabil, namun Senin (25/11/2024) harga fisik emas nya sudah kembali mengalami penurunan dengan menduduki posisi US$ 2.686,54 per troy ounce atau Rp. 1.375.459 per gram. Melansir dari CNBC Indonesia, terjadinya lonjakan harga emas dunia pada minggu lalu menjadi catatan kinerja mingguan terbaik dalam 20 bulan terakhir. Adanya kenaikan ini didorong oleh peningkatan permintaan akan aset lindung nilai (Aset Safe Haven) di tengah kondisi ketegangan geopolitik yang saat ini masih berlangsung.

Melansir dari Bloombergtecnoz.com secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame) emas sudah masuk ke zona bullish. Hal ini terlihat melalui Relative Strength Index (RSI) sebesar 50,29. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Namun RSI emas tipis saja di atas 50 sehingga masih cenderung netral.

Rincian harga fisik emas JFXGOLD X 25 November 2024

  • 0,01 gram : Rp. 13.727
  • 0,05 gram : Rp.68.645
  • 1 gram : Rp. 1.372.901
  • 2 gram : Rp. 2.746.122
  • 3 gram : Rp. 4.119.663
  • 4 gram : Rp. 5.492.884
  • 5 gram : Rp. 6.866.106
  • 10 gram : Rp. 13. 730.613
  • 50 gram : Rp. 68.645.075
  • 100 gram : Rp. 137.274.150

Ketegangan geopolitik, risiko ekonomi dan dalam lingkungan suku bunga rendah membuat emas menjadi bersinar. Hal tersebut membuat emas menjadi banyak diminati sehingga harganya mudah untuk dijangkau. Melansir dari CNBC Indonesia, beberapa pembuat kebijakan seperti The Fed pada minggu ini menyatakan bahwa kekhawatiran kemajuan inflasi telah terhenti dan menganjurkan untuk berhati-hati, sementara yang lain menekankan perlunya pemotongan suku bunga yang berkelanjutan.

Fisik Emas JFXGOLD X Terus Berjuang, Intip Harganya Sekarang! Read More »

Uncategorized

JFXGOLD X Bersiap Sambut Rekor US$ 3.000/Toz

Jakarta, MetalNews Digital – Kamis 17 Oktober 2024 harga fisik emas JFXGOLD X bergerak naik pada perdagangannya pagi ini. Tercatat pada pergerakan nya, pagi ini fisik emas JFXGOLD X berhasil menduduki posisi US$ 2.693.28 per troy ounce atau Rp. 1.345.619 per gram. Terjadinya kenaikan harga emas dunia pada pagi ini didorong dengan penurunan imbal hasil obligasi AS, ekspektasi bahwa bank-bank sentral utama akan menurunkan suku bunga, serta meningkatnya ketegangan geopolitik global. Melansir dari CNBC Indonesia, lonjakan harga emas pada perdagangan hari ini diakibatkan oleh lemahnya imbal hasil US Treasury setelah sejumlah bank sentral mengindikasikan akan memangkas suku bunga lebih lanjut. Selain bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed), bank Sentral Eropa (ECB) dan bank sentral Inggris (BoE) juga mengindikasikan pemangkasan.

Dalam beberapa pekan terakhir pergerakan harga emas dunia masih mencuri perhatian pelaku pasar, emas yang menunjukan kekuatan yang signifikan dengan para investor yang terus melakukan pencarian aset yang aman di tengah ketidakpastian kondisi pasar menyebabkan emas terus diburu untuk melindungi aset yang mereka miliki. Kondisi pada emas dunia ini tentu terjadi pula pada fisik emas JFXGOLD X yang transaksinya menggunakan harga pasar dunia. Jika dilihat dalam tren perdagangannya saat ini, emas masih berada di tren naik dimana pergerakan harganya yang meskipun sempat mengalami pelemahan kian bisa kembali ke posisi normal bahkan kembali naik dalam waktu cepat. Adanya tren perdagangan emas dunia ini tentu merupakan dampak dari adanya dorongan serta ketidakpastian geopolitik yang tinggi serta proyeksi ekonomi yang tidak stabil.

Dikutip dari CNBC Indonesia Peter A. Grant mengatakan “Ekspektasi pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh Federal Reserve AS pada November semakin menguat, data inflasi yang lebih lemah di Eropa dan Inggris meningkatkan harapan untuk pelonggaran ECB dan BoE yang lebih agresif, yang mengarah pada imbal hasil yang lebih rendah secara umum yang mengangkat harga emas,” kata Peter A. Grant, wakil presiden dan strategi logam senior di Zaner Metals, kepada Reuters. “Ada kemungkinan luar biasa kita bisa melihat harga mendekati $3.000, dan itu mungkin mungkin terjadi pada kuartal pertama 2025,” tambah Grant.

Harga fisik emas JFXGOLD X pada hari telah mengalami kenaikan sebanyak 2,39% per troy ounce atau Rp. 19.732 per gram jika dibandingkan dengan harga pada perdagangannya minggu lalu. Meskipun dalam waktu singkat yakni 1 minggu, kenaikan harga fisik emas yang cukup signifikan ini berhasil membuktikan bahwa fisik emas sangat tepat untuk melindungi nilai ditengah kondisi inflasi yang kian menghantui.

Simak update seputar fisik emas JFXGOLD X hanya di MetalNews!

JFXGOLD X Bersiap Sambut Rekor US$ 3.000/Toz Read More »

Uncategorized

Harga Fisik Emas JFXGOLD X On The Way US$ 2.600/Toz

Jakarta, MetalNews Digital – Sebagai fisik emas yang transaksinya menggunakan harga pasar dunia tentu memberikan perbedaan terhadap sajian harga yang diberikan oleh fisik emas JFXGOLD X dibandingkan dengan harga emas domestik. Perbedaan yang cukup signifikan membuat pergerakan harga fisik emas JFXGOLD X menjadi hal yang cukup dinanti oleh para pelaku pasar, mengingat harganya yang bergerak secara real time menjadikan harga fisik emas JFXGOLD X akan terus berubah setiap waktunya. Pergerakan harga fisik emas JFXGOLD X tidak bisa ditebak, misalnya saja jika kita perhatikan pada website https://jfxgoldx.jfx.co.id/ harga fisik emas JFXGOLD X pada bulan September ini bergerak layaknya roller coaster. Pada awal bulan harga fisik emasnya berhasil mencetak rekor dengan capaian nya berada di posisi US. 2500 per troy ounce, namun satu minggu setelahnya harga fisik emas bergerak tertatih-tatih untuk mempertahankan posisinya, sampai dengan saat ini fisik emas JFXGOLD X kembali terbang pada pembukaan perdagangannya.

Melansir dari CNBC Indonesia, harga emas dunia mendekati level tertingginya dalam satu minggu dikarenakan data-data pekerjaan Amerika Serikat (AS) yang melemah bisa memberi ruang kepada The Federal Reserve (The Fed) untuk segera melakukan pemangkasan suku bunga. Level tertinggi harga emas dunia dalam hal ini adalah fisik emas JFXGOLD X pada pembukaan perdagangan nya pagi ini (17/9/2024) dalam perjalanan menuju US$ 2.600 per troy ounce, atau lebih tepatnya berada di posisi US$ 2.598,89 per troy ounce atau Rp. 1.294.331 per gram. Jika harga fisik emas JFXGOLD X ini terus bergerak ke arah yang positif, tidak menutup kemungkinan pada perdagangan akhir minggu ini fisik emas JFXGOLD X dapat menduduki US$ 2.600 per troy ounce. Harga fisik emas JFXGOLD X yang mencapai level tertingginya ditopang oleh pelemahan dolar AS dan imbal hasil US Treasury. Keduanya jatuh setelah data-data tenaga kerja AS memburuk dan diperkirakan akan mempercepat terjadinya pemangkasan suku bunga. “Setelah data ADP, terjadi lonjakan harga emas dan hal itu benar-benar menunjukkan pasar tenaga kerja dalam kondisi yang buruk dan ada banyak kekhawatiran tentang hal itu,” ujar Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures., kepada Reuters, dikutip dalam CNBC Indonesia.

Harga fisik emas JFXGOLD X yang mengalami kenaikan pada awal bulan September (2/9/2024) berhasil membawanya menduduki posisi US$ 2.499,29 per troy ounce atau Rp. 1.257,947 per gram. Jika dibandingkan dengan harga pada perdagangannya hari ini, fisik emas JFXGOLD X telah mengalami peningkatan sebanyak 3,98% per troy ounce atau Rp. 36.384 per gram. Namun jika ditarik lebih jauh lagi, misalnya pada (1/2/2024) harga fisik emas JFXGOLD X saat itu berada di posisi US$ 2.055,43 per troy ounce atau Rp. 1.042.965 per gram, artinya jika dibandingkan dengan perdagangan hari ini, harganya berhasil naik sebanyak 26,49% per troy ounce atau Rp. 251.366 per gram. Adanya pergerakan harga fisik emas JFXGOLD X yang terus bergerak naik dalam waktu ke waktu menegaskan bahwa pilihan menabung fisik emas sebagai lindung nilai setiap aset yang kita miliki adalah hal yang tepat.

Harga Fisik Emas JFXGOLD X On The Way US$ 2.600/Toz Read More »

news feed

Gong! Fisik Emas JFXGOLD X Tembus US$ 2.500/Toz Pada Awal Bulan September

akarta, MetalNews Digital – Menjadi awal yang baik untuk bulan September, fisik emas JFXGOLD X kembali berhasil mencetak rekor dengan menyentuh posisi US$ 2.500 per troy ounce. Meskipun sempat mengalami penurunan pada hari Senin kemarin (2/9/2024) dengan melemah ke posisi US$ 2.499,29 per troy ounce, hari ini Selasa (3/9/2024) fisik emas JFXGOLD X kembali ke posisi US$ 2.510,07 per troy ounce atau Rp. 1.257.947 per gram. Adanya penurunan harga fisik emas JFXGOLD X pada hari Senin kemarin sempat menghalangi laju harga fisik emas yang transaksinya menggunakan harga pasar dunia itu. Melansir dari CNBC Indonesia, Anjloknya harga emas dunia ke level terendah selama lebih dari seminggu disebabkan karena adanya penguatan dari dolar Amerika Serikat (AS). Sementara itu fokus pasar beralih ke serangkaian data ekonomi yang akan dirilis pada minggu ini. “Untuk bergerak lebih tinggi dari sini, kita perlu memiliki kejelasan lebih lanjut apakah akan ada penurunan suku bunga sebesar 25 (bps) atau 50 (bps), dan dengan dorongan dari data ketenagakerjaan, kita mungkin mendapatkan kejelasan lebih lanjut mengenai hal itu” ujar analis UBS Giovanni Staunovo, kepada Reuters.

Mengutip dari Bloomberg News, bulan September bukanlah periode yang menguntungkan bagi emas. Hal ini tercatat sejak tahun 2017 dimana harga emas selalu mengalami penurunan pada bulan ke-9 ini. Jika melihat pada pergerakan harga emas dunia pada awal bulan ini, sepertinya tidak menutup kemungkinan perjalanan penurunan harga emas dunia yang terjadi sejak tahun 2017 bisa terpatahkan pada tahun 2024, hal ini semakin menguatkan sentimen positif yang melingkupi emas sepanjang perjalannya pada tahun 2024. Dukungan ketua The Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS) Jerome Powell memberikan sinyal yang jelas bahwa sudah waktunya untuk penurunan suku bunga AS, dalam pidatonya di Simposium Jackson Hole dalam pertemuan tahunan para gubernur bank sentral pada tanggal 23 Agustus Powell mengatakan ada lebih banyak bukti bahwa inflasi menurun mendekati 2% hal tersebut memberikan keyakinan yang lebih besar bahwa adanya penurunan suku bunga akan sesuai. “Kedepan pasar akan mencermati angka sentimen ekonomi Kawasan Euro pada hari Kamis, pertumbuhan PDB AS kuartal dua, dan angka klaim pengangguran awal mingguan AS.” ucap Ketua The Fed dilansir dari Kinesis Money.

Harga fisik emas JFXGOLD X yang ditransaksikan menggunakan harga pasar dunia ini memiliki beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan harganya. Misalnya seperti awal bulan Agustus lalu, fisik emas JFXGOLD X kembali memecahkan rekor dengan menduduki posisi US$. 2.455,46 per troy ounce dimana nilai ini telah mengalami kenaikan sebesar 2,34% per troy ounce. Kenaikan harga fisik emas JFXGOLD X pada awal bulan Agustus ini dipengaruhi oleh adanya keputusan FOMC atau Federal Open Market Committee para pejabat The Fed yang memberikan hasil berupa keputusannya untuk mempertahankan suku bunga acuan di level 5,25-5,50%. Jika dibandingkan dengan harga pada awal bulan Agustus saat ini fisik emas JFXGOLD X berhasil mengalami kenaikan sebesar 2,22% per troy ounce. Kenaikan tersebut terjadi karena adanya risiko geopolitik tingkat tinggi dan diversifikasi portofolio yang memberikan dukungan tambahan bagi pergerakan harga emas pada saat ini.

Gong! Fisik Emas JFXGOLD X Tembus US$ 2.500/Toz Pada Awal Bulan September Read More »

news feed

Bertahan di atas level US$ 2.500, Bagaimana Prediksi Fisik Emas JFXGOLD X Kedepannya?

Jakarta, MetalNews Digital – Bulan ini fisik emas JFXGOLD X berhasil menjajaki rekor baru dengan menempati posisi US$ 2.500 per troy ounce. Pergerakan harga fisik emas JFXGOLD X yang sejalan dengan pergerakan harga emas dunia terus memperbarui rekornya ini kembali menyita perhatian publik. Belum lagi dengan capaiannya yang berhasil naik sebanyak Rp. 200.000 dalam waktu hanya 5 bulan saja. Pergerakan harga fisik emas JFXGOLD X yang terus mengalami kenaikan beriringan dengan ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) pada bulan September 2024 mendatang.

Pada hari ini (23/8/2024) harga fisik emas JFXGOLD X mengalami penurunan pada perdagangannya tadi pagi. Meskipun mengalami penurunan ke posisi US$ 2.502,78 per troy ounce atau Rp. 1,256,525 per gram, tetapi harga fisik emas JFXGOLD X masih tergolong berada di posisi atas karena masih bertahan pada US$ 2.500 per troy ounce. Dilansir dari CNBC Indonesia, turunnya harga emas dunia yang sejalan dengan turunnya harga fisik emas JFXGOLD X pada hari ini diperkirakan terjadi karena pelaku pasar yang saat ini sedang menunggu pidato Gubernur Bank Sentral AS (The Fed) Jerome Powell dalam acara Jackson Hole Symposium. Saat ini para investor juga sedang menunggu kode selanjutnya dari Powell seputar arah kebijakan moneter. Pasar sudah memasukan penurunan suku bunga acuan bulan depan dalam perhitungan mereka.

Adanya pandangan perihal pemangkasan suku bunga The Fed, Bart Melek Kepala Strategi Komoditas TD Securities menjelaskan kepada Fortune bahwa investor emas “cenderung berpikir bahwa The Fed akan mengambil sikap yang lebih agresif terhadap pelonggaran moneter”. Menurutnya ada kemungkinan harga emas dunia akan terus naik hingga mencapai posisi tertinggi yakni US$ 2.700 per troy ounce dalam beberapa kuartal mendatang. Bart Melek – Kepala Strategi Komoditas TD Securities, dilansir dari CNBC Indonesia.

Tidak hanya Bart Melek, melansir dari investing.com para analis lainnya memperkirakan adanya pembalikan arah dengan ETF emas yang diperkirakan akan menyumbankan permintaan bersih sebesar 275 ton pada tahun 2025, dibandingkan dengan penjualan bersih sebesar 250 ton pada tahun 2023. Adanya prakiraan ini dapat memberikan perubahan yang menunjukan pergeseran substansial dalam dinamika pasar emas. Tidak menutup kemungkinan dengan adanya minat baru terhadap ETF emas ini dapat memberikan dorongan terhadap harga emas dunia yang kemungkinan dapat mencapai posisi tertinggi yakni US$ 3.000 per troy ounce pada pertengahan tahun 2025 nanti. Loncatan harga fisik emas ini didukung oleh beberapa faktor diantaranya adalah potensi penurunan suku bunga oleh The Fed, peningkatan risiko resesi AS, dan volatilitas pasar yang meningkat.

Bertahan di atas level US$ 2.500, Bagaimana Prediksi Fisik Emas JFXGOLD X Kedepannya? Read More »

news feed

Harga Emas Hari Ini, Senin 13 Maret 2023, Usai Rilis Data Tenaga Kerja AS

Bisnis.com, JAKARTA – Harga Emas berpeluang bergerak naik dalam jangka pendek pada hari ini, Senin (13/3/2023), karena pelemahan dolar AS terimbas laporan tenaga kerja AS yang dirilis menunjukkan angka bervariasi memicu aksi jual dolar dolar AS pada hari Jumat (10/3/2023).

Pada jumat pekan lalu, harga emas  menguat tajam mencapai level tertinggi dalam satu bulan setelah kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, melonjak 32,60 dolar AS atau 1,78 persen menjadi ditutup pada 1.867,20 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan menyentuh level tertinggi sesi di 1.871,90 dolar AS dan terendah di 1.830,00 dolar AS.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa total pekerjaan AS meningkat sebesar 311.000 pada Februari, secara signifikan lebih tinggi dari 225.000 pekerjaan baru yang diperkirakan oleh para ekonom, tetapi tidak sebanyak penambahan pada Januari 504.000 pekerjaan.

Sementara itu, tingkat pengangguran AS naik menjadi 3,6 persen pada Februari dari 3,4 persen pada Januari, lebih buruk dari ekspektasi tetapi tetap datar di level terendah sejak 1969.

Penambahan pekerjaan yang melemah dan angka pengangguran yang meningkat dapat meringankan tugas Federal Reserve untuk menurunkan inflasi di tengah pertumbuhan tenaga kerja dan upah yang terus-menerus kuat.

The Fed mengatakan bahwa pelambatan pasar tenaga kerja akan diperlukan untuk mendinginkan inflasi yang terbukti lebih membandel daripada yang diperkirakan.

Sementara itu, indeks dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah juga turun setelah rilis data pekerjaan bulanan AS terbaru, yang selanjutnya mendukung emas.

Laporan Monex Investindo Futures menyebutkan Laporan tenaga kerja AS memicu aksi jual dolar dolar AS pada hari Jumat. Hal ini telah menopang harga emas menguat $36.17 ke level $1866.77.

Hari ini (13/3), Monex Investindo memproyeksi harga emas berpeluang dibeli untuk menguji level resistance $1.890 selama harga bertahan di atas level support $18.67.

“Namun, penurunan lebih rendah dari level support tersebut berpeluang memicu aksi jual terhadap harga emas menguji level support selanjutnya $1862. Rentang perdagangan potensial di sesi Asia $1862 – $1890,” jelas Monex dalam publikasi riset, Senin (13/3/2023).

Harga Emas Hari Ini, Senin 13 Maret 2023, Usai Rilis Data Tenaga Kerja AS Read More »

news feed

Pergerakan Harga Emas Hari Ini Naik Terpicu Pelemahan Greenback

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas global berpeluang melanjutkan penguatan pada hari ini didukung oleh prospek melemahnya greenback.

Emas menguat pada akhir perdagangan Kamis (16/2/2023) waktu setempat, rebound dari level terendah lima minggu di sesi sebelumnya di dorong oleh dolar yang lebih lemah, tetapi kenaikannya dibatasi karena data penjualan ritel yang lebih kuat dan tanda-tanda inflasi panas di AS memicu kekhawatiran kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, naik 6,50 dolar AS atau 0,35 persen menjadi ditutup pada 1.851,80 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan mencapai level tertinggi sesi di 1.854,90 dolar AS dan terendah di 1.836,60 dolar AS.

Emas berjangka anjlok 20,10 dolar AS atau 1,08 persen menjadi 1.845,30 dolar AS pada Rabu (15/2/2023), setelah terdongkrak 1,90 dolar AS atau 0,10 persen menjadi 1.865,40 dolar AS pada Selasa (14/2/2023), dan merosot 11 dolar AS atau 0,59 persen menjadi 1.863,50 dolar AS pada Senin (13/2/2023).

Dolar AS melemah pada perdagangan Kamis (16/2/2023) karena pelaku pasar mencerna data ekonomi yang baru dirilis dengan indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,03 persen menjadi 103,878.

Logam kuning turun tajam pada Rabu (15/2/2023) setelah data menunjukkan penjualan ritel AS tumbuh lebih kuat dari yang diharapkan pada Januari. Data tersebut, ditambah dengan pembacaan inflasi yang lebih panas dari harapan untuk bulan tersebut, memicu kekhawatiran bahwa inflasi akan tetap kaku, memberikan Fed lebih banyak dorongan untuk terus menaikkan suku bunga tahun ini.

Prospek kenaikan suku bunga menjadi pertanda buruk bagi emas dan rekan-rekannya yang tidak memberikan imbal hasil, karena peluang kerugian untuk memegang aset semacam itu meningkat.

Data ekonomi yang dirilis pada Kamis (16/2/2023) bervariasi. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa indeks harga produsen AS untuk permintaan akhir rebound 0,7 persen pada Januari, kenaikan terbesar sejak Juni, setelah turun 0,2 persen pada Desember.

Departemen Tenaga Kerja AS lebih lanjut melaporkan bahwa klaim pengangguran awal AS turun 1.000 menjadi 194.000 dalam pekan yang berakhir 11 Februari. Ini adalah minggu kelima berturut-turut klaim berada di bawah 200.000.

Departemen Tenaga Kerja AS juga melaporkan bahwa izin bangunan AS yang disetujui pada Januari naik 0,1 persen dari Desember menjadi 1,339 juta unit.

Sementara itu, dikutip dari Xinhua, The Fed Philadelphia mengatakan Kamis (16/2/2023) bahwa ukuran aktivitas bisnis regionalnya turun menjadi negatif 24,3 pada Februari dari negatif 8,9 pada bulan sebelumnya, level terendah sejak pandemi COVID terburuk pada Mei 2020.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret naik 13,8 sen atau 0,64 persen, menjadi menetap pada 21,71 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April terangkat 13,20 dolar atau 1,44 persen, menjadi ditutup pada 931 dolar AS per ounce.

Pergerakan Harga Emas Hari Ini Naik Terpicu Pelemahan Greenback Read More »

news feed
Scroll to Top