JFXGOLDX

Seminggu Berlalu, Emas Fisik JFXGOLD X Naik Rp. 44.000/gram

Jakarta, MetalNews Digital – Emas fisik JFXGOLD X terus mengalami penguatan pada minggu ke dua perdagangannya pada awal bulan Januari 2025. Misalnya saja pada perdagangannya hari ini, Senin (13/1/2025) harga emas fisik JFXGOLD X mulai memasuki posisi US$ 2.702,1 per troy ounce atau Rp. 1.415.198 per gram. Lajunya harga emas fisik JFXGOLD X sejak 3 hari yang lalu terjadi akibat tren positif harga emas dunia yang didorong dengan permintaan aset safe haven yang semakin meningkat di tengah ketidakpastian kondisi global saat ini. Emas fisik JFXGOLD X yang ditransaksikan menggunakan harga pasar dunia berjalan beriringan dengan pergerakan harga emas dunia, hal ini membuat harganya berbeda dengan harga emas domestik. Perjalanan emas fisik JFXGOLD X pada tahun 2024 memberikan pengalaman yang cukup berkesan bagi para investor, hal ini dikarenakan adanya kenaikan harga sebanyak 27% per troy ounce.

Pergerakan harga emas fisik JFXGOLD X dipengaruhi akan beberapa hal, salah satunya adalah tensi politik. Salah satu hal yang mempengaruhi terjadinya kenaikan harga pada emas fisik JFXGOLD X adalah pemangkasan suku bunga pada awal bulan Maret 2024 yang dilakukan oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed). Tidak hanya itu, adanya permintaan aset safe haven yang cukup tinggi serta melemahnya dolar karena investor menunggu hasil pemilu AS membuat harga emas dunia mengalami lonjakan. Perdagangan akhir tahun yang mempertahankan harga tingginya berhasil membawa harga emas fisik JFXGOLD X meningkat sebanyak 27% dalam waktu satu tahun. Lonjakan yang terjadi pada harga emas fisik JFXGOLD X yang transaksinya menggunakan harga pasar dunia tidak lain karena adanya pemotongan suku bunga acuan, aksi borong berbagai bank sentral serta tensi geopolitik yang tinggi.

Melansir dari Kinesis Money, permintaan investor emas berada di dasar yang kuat. Emas berperan sebagai ‘pengubah portofolio’ yang terus berkinerja baik, tidak hanya dalam hal yang memberikan imbal hasil disesuaikan dengan inflasi dan risiko yang disesuaikan dengan volatilitas yang sehat, tetapi juga kontribusinya dalam meningkatkan kinerja imbal hasil untuk portofolio secara keseluruhan. “Tren ini akan berlanjut hingga 2025, terlepas dari bagaimana suku bunga kebijakan berkembang. Selain itu, pasar ekuitas menjadi semakin berkorelasi dan terkonsentrasi di AS, sehingga mendorong para manajer investasi untuk mengoptimalkan portofolio melalui aset-aset alternatif, seperti emas.” Mike Ingram melalui tulisannya yang dilansir dalam Kinesis Money dengan tajuk ‘Investor’s Guide to Gold in 2025’.

Pergerakan harga pada perdagangan emas fisik JFXGOLD X sejak 2 Januari 2025 sampai dengan 13 Januari 2025 berhasil mengalami kenaikan sebesar Rp. 44.000 per gram. Di tengah kondisi dunia yang tidak stabil investor tetap memilih emas sebagai aset lindung nilai di tengah kekhawatiran akan terjadinya inflasi.

Rincian harga emas fisik JFXGOLD X 13 Januari 2025 :

  • 0,01 gram : Rp. 14.142
  • 0,05 gram : Rp. 70.710
  • 1 gram : Rp. 1.414.216
  • 2 gram : Rp. 2.828.433
  • 3 gram : Rp. 4.242.650
  • 4 gram : Rp. 5.656.213
  • 5 gram : Rp. 7.070.266
  • 10 gram : Rp. 14.140.533
  • 50 gram : Rp. 70.702.665
  • 100 gram : Rp. 141.405.330

Seminggu Berlalu, Emas Fisik JFXGOLD X Naik Rp. 44.000/gram Read More »

news feed Uncategorized

Pengaruh Tensi Politik untuk Emas Fisik JFXGOLD X

Jakarta, MetalNews Digital – Dolar Amerika Serikat (AS) mengalami pelemahan dan imbal hasil Treasury AS meningkat membuat harga emas dunia memasuki fase stabil. Meskipun demikian adanya ketidakpastian terkait rencana tarif Presiden terpilih AS menarik perhatian pasar. Pada tahun 2024 harga emas dunia mengalami goncangan yang luar biasa, hal ini mempengaruhi perdagangan emas fisik JFXGOLD X yang transaksinya menggunakan harga pasar dunia. Pada awal tahun 2024 harga emas fisik JFXGOLD X dibuka dengan posisi US$ 2.083,25 per troy ounce atau Rp. 1.035.585 per gram. Kenaikan harga yang terjadi pada awal tahun 2024 ini disebabkan adanya harapan Bank Sentral Amerika Serikat The Federal Reserve yang dapat memangkas suku bunga pada awal Maret 2024. Tidak hanya itu, adanya permintaan aset safe haven yang cukup tinggi serta melemahnya dolar karena investor menunggu hasil pemilu AS membuat harga emas dunia mengalami lonjakan.

Perdagangan awal tahun yang dibuka dengan harga tinggi akhirnya berhasil membawa harga emas fisik JFXGOLD X meningkat sebanyak 27% dalam waktu satu tahun. Lonjakan yang terjadi pada harga emas dunia tidak lain karena adanya pemotongan suku bunga acuan, aksi borong berbagai bank sentral serta tensi geopolitik yang tinggi. Beberapa faktor ini diyakini masih akan terus berlanjut pada perdagangan 2025. Dilansir dari Bloomberg Technoz, tahun ini ada penambahan sentimen baru yaitu ekspektasi kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump. Seperti misalnya penerapan bea masuk tinggi terhadap produk-produk impor akan membuat harga barang dan jasa di AS menjadi naik dan menyebabkan tekanan inflasi sehingga bank sentral sulit memberi kelonggaran ada kebijakan moneter yang lebih jauh. Meskipun begitu, sepertinya emas masih akan mendapatkan tempat tersendiri. Emas masih akan menjadi pilihan diversifikasi portofolio, melindungi dari gejolak di pasar keuangan. “Diversifikasi ke emas masih akan menjadi tren. Kami juga memperkirakan emas masih akan menarik bagi bank sentral dan para keluarga konglomerat,” kata Greg Sharenow, Manajer Portofolio di Pacific Investment Management Co, seperti dikutip dari Bloomberg News.

Awal tahun 2025 emas fisik JFXGOLD X membuka perdagangannya dengan harga US$ 2.678,33 per troy ounce atau Rp. 1.370.662 per gram. Namun setelah satu minggu berlalu, harga emas fisik JFXGOLD X kembali mengalami penurunan sebanyak 0,99% dan membawa harga nya menempati posisi US$ 2.651,77 per troy ounce atau Rp. 1.357.710 per gram. Dibalik penurunan yang terjadi pada perdagangan hari ini (7/1/2024), harga emas fisik JFXGOLD X sempat mengalami kenaikan sebanyak Rp. 19.000 per gram pada perdagangannya di hari Jumat (3/1/2024). Ritme naik turun yang terjadi pada pergerakan harga emas memang sering kali membuat khawatir para investor, tetapi seperti yang diketahui bersama bahwa harga emas tidak pernah turun melainkan selalu bergerak naik. Hal inilah yang akhirnya membuat emas sebagai instrumen investasi yang cocok untuk jangka panjang.

Pengaruh Tensi Politik untuk Emas Fisik JFXGOLD X Read More »

news feed Uncategorized

Naik Sekitar 30% Sepanjang Tahun 2024, Bagaimana Prediksi Emas Fisik JFXGOLD X di 2025?

Jakarta, MetalNews Digital – Sepanjang tahun 2024 harga Emas fisik JFXGOLD X telah mengalami kenaikan yang cukup signifikan, hal ini tercatat kenaikannya sekitar 30% sehingga membawa harganya menduduki posisi US$ 2600 per troy ounce atau Rp. 1.300.000 per gram sampai dengan bulan Desember ini. Dilansir dari Bloomberg Technoz, sentimen positif bagi harga emas datang dari rilis data di Amerika Serikat (AS). Pada malam tadi waktu Indonesia, Kementerian Ketenagakerjaan AS melaporkan jumlah klaim insentif pengangguran pada pekan yang berakhir 21 September adalah 219.000 dimana angka ini berkurang 1.000 jika dibandingkan dengan minggu sebelumnya. Namun untuk total jumlah orang yang masih menerima insentif pengangguran ini sekitar 1,91 juta pada pekan yang berakhir di 14 Desember. Jumlah ini adalah angka tertinggi dalam 3 tahun terakhir. “Peningkatan ini menunjukkan pasar tenaga kerja melambat,” sebut riset Bloomberg Economics. Melambatnya pasar tenaga kerja membuat adanya peluang bagi Bank Sentral AS The Federal Reserve (The Fed) untuk meneruskan pelonggaran moneter. Sepanjang tahun 2024 saja The Fed sudah memangkas suku bunga acuan sebanyak 100 basis poin (bps). Penurunan suku bunga akan memberikan angin segar kepada Investor emas, karena harga emas dunia akan mengalami kenaikan jika adanya penurunan suku bunga oleh bank sentral.

Terpilihnya Donald Trump menjadi presiden Amerika Serikat juga memberikan dampak pada harga emas dunia, hal ini tentu terjadi pula pada emas fisik JFXGOLD X yang transaksinya menggunakan harga pasar dunia. Kembalinya Trump ke gedung putih pada Januari nanti membuat investor bersiap-siap untuk menghadapi perubahan kebijakan 2025 yang diperkirakan akan cukup signifikan. Tentunya adanya perubahan kebijakan akan mempengaruhi siklus ekonomi Amerika Serikat yang juga memiliki dampak terhadap inflasi. “Jika (tarif) terwujud, ini akan memberi ruang lebih sedikit bagi The Fed untuk terus memangkas suku bunga, dan kami telah melihat pasar sudah mengurangi ekspektasi tersebut untuk 2025,” kata Frank Watson, analis Kinesis Money, kepada Reuters. Dilansir dalam CNBC Indonesia, pemangkasan suku bunga yang dilakukan oleh The Fed pada September, November dan Desember juga diperkirakan sebagai sinyal pengurangan yang lebih sedikit pada 2025 karena inflasi akan tetap tinggi. Sedangkan Analis Pasar Utama Exinity Group, Han Tan menjelaskan bahwa harga emas dunia pada tahun 2025 bisa saja mencapai US$ 3.000 per troy ounce dengan asumsi pasar yang tetap pada peran emas sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi.

Adanya prediksi harga emas dunia pada tahun 2025 akan mencapai US$ 3000 per troy ounce tentu memberikan prediksi yang sama pula untuk emas fisik JFXGOLD X yang transaksinya menggunakan harga pasar dunia. Adanya peningkatan sebanyak 30% serta prediksi yang menyampaikan kembali akan adanya kenaikan pada harga emas dunia, hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Robert Kiyosaki yakni investor terkenal sekaligus penulis buku keuangan terlaris “Rich Dad Poor Dad”. Dilansir dari CNBC Indonesia, ia mengungkapkan bahwa ada 3 aset penting untuk menghadapi ‘kiamat finansia’. “Bagi mereka yang memiliki pola pikir yang benar dan siap, Depresi Hebat berikutnya akan menjadi saat terbaik dalam hidup mereka. Mohon bersiap. Jaga diri kamu. Beli emas, perak, Bitcoin,” tambah Kiyosaki.

Pada perdagangan hari ini Jumat (27/12/2024) emas fisik JFXGOLD X menempati posisi US$2.647,65 per troy ounce atau Rp. 1.355.792 per gram. Sejauh ini emas fisik JFXGOLD X masih menempati harga termurah. Kendati demikian, sebagaimana yang kita ketahui bahwa harga emas akan selalu mengalami peningkatan, maka para investor bisa memanfaatkan kondisi harga pada akhir tahun ini, sebelum nantinya harga pada tahun depan akan mengalami peningkatan yang diramalkan cukup signifikan. Simak informasi lainnya hanya di MetalNews.

Naik Sekitar 30% Sepanjang Tahun 2024, Bagaimana Prediksi Emas Fisik JFXGOLD X di 2025? Read More »

Uncategorized

Menunggu Pidato Chairman The Fed, Mau Dibawa Kemana Harga Emas?

Jakarta, MetalNews Digital – Membuka perdagangan bulan Desember harga emas dunia masih anjlok. Penurunan harga emas dunia tidak lain karena dampak kenaikan dolar AS pasca terpilihnya Donald Trump, kemenangan ini membawa greenback yang lebih kuat. Pelemahan harga emas yang juga terjadi pada minggu lalu didorong oleh berkurangnya minat terhadap aset safe haven yang menyusul kesepakatan gencatan senjata pada minggu ini yang ditengahi oleh AS antara Israel dan Hizbullah. Berdasarkan notulen FOMC bulan lalu, Chairman Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell akan berpidato pada Kamis (5/12/2024) pukul 01.45 WIB. Pidato ini sangat ditunggu-tunggu, saat ini para investor sedang menunggu sinyal mengenai arah kebijakan suku bunga The Fed.

Dilansir dalam CNBC Indonesia, dalam notulen dari pertemuan Federal Open Market (FOMC) pada bulan November, pejabat The Fed menyampaikan bahwa inflasi saat ini sedang lambat dan pasar tenaga kerja tetap kuat. Hal ini memungkinkan adanya pemotongan suku bunga lebih lanjut meskipun dilakukan secara bertahap. Dalam keterangan tersebut disampaikan bahwa para pejabat merasa nyaman dengan lajunya inflasi yang masih berada di atas target 2% yang ditetapkan oleh The Fed. “Dalam membahas prospek kebijakan moneter, peserta memperkirakan bahwa jika data sesuai dengan harapan, dengan inflasi yang terus menurun secara berkelanjutan menuju 2% dan ekonomi tetap berada dekat dengan kondisi pekerjaan maksimum, maka kemungkinan besar akan tepat untuk bergerak secara bertahap menuju kebijakan yang lebih netral dari waktu ke waktu,” dikutip dari notulen FOMC bulan lalu.

Pelemahan harga emas dunia yang masih terjadi sampai dengan perdagangan hari ini, membawa harga fisik emas JFXGOLD X menduduki posisi US$ 2.641.85 per troy ounce atau Rp. 1.352.594 per gram. Jika dibandingkan dengan harga pada perdagangan minggu lalu tepatnya hari Jumat (29/11/2024) harga pada perdagangan hari ini mengalami pelemahan sebanyak 1,38% per troy ounce. Meskipun demikian jika ditarik kebelakang, pergerakan harga fisik emas JFXGOLD X selama lebih dari 11 bulan ini telah berhasil mengalami kenaikan sebanyak 30%, tentunya kenaikan ini tidaklah sedikit.

Rincian harga fisik emas JFXGOLD X 2 Desember 2024 :

  • 0,01 gram : Rp. 13.540
  • 0,05 gram : Rp. 67.693
  • 1 gram : Rp. 1.353.713
  • 2 gram : Rp. 2.707.426
  • 3 gram : Rp. 4.061.140
  • 4 gram : Rp. 5.414.853
  • 5 gram : Rp. 6.767.767
  • 10 gram : Rp. 13.537.134
  • 50 gram : Rp. 67.685.670
  • 100 gram : Rp. 135.355.350

Simak informasi lainnya hanya di MetalNews.

Menunggu Pidato Chairman The Fed, Mau Dibawa Kemana Harga Emas? Read More »

Uncategorized

Apakah Fisik Emas JFXGOLD X Berada dalam Zona Bearish?

Jakarta, MetalNews Digital – Sebagai emas yang transaksinya menggunakan harga pasar dunia, fisik emas JFXGOLD X saat ini masih menjadi emas dengan harga terendah. Pada bulan November sendiri fisik emas JFXGOLD X sudah mengalami penurunan dan peningkatan yang cukup sering, dalam hitungan hari saja fisik emas JFXGOLD X berhasil mengalami kenaikan sebanyak 2,10% per troy ounce, meskipun begitu harga nya kembali turun pada perdagangan selanjutnya. Misalnya saja perdagangan hari ini Kamis (28/11/2024) harga nya menempati posisi US$ 2.641,9 per troy ounce atau Rp. 1.352.913 per gram. Harga tersebut telah mengalami pelemahan sebesar 1,6% per troy ounce sejak harga tertinggi terakhirnya pada perdagangan di hari Senin (25/11/2024).

Melansir dari Bloombergtechnoz.com, secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas belum bisa keluar dari zona bearish atau kondisi di mana harga nya mengalami penurunan. Dilihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 46,41 yang menandakan bahwa RSI di bawah 50 menandakan suatu aset sedang berada di dalam posisi bearish. Update data ekonomi terbaru di Amerika Serikat (AS) menjadi pemberat bagi laju harga emas. Tadi malam waktu Indonesia, US Bureau of Economic Analysis merilis data belanja konsumen (personal spending) di Amerika Serikat (AS) periode Oktober. “Kami melihat koreksi harga emas terjadi sebagian karena pertumbuhan personal spending. Jika konsumen masih kuat, meski berhadapan dengan inflasi, maka ada ketahanan di sana,” kata Phillip Streible, Chief Market Strategist di Blue Line Futures, sebagaimana dikutip dari Bloomberg News. Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) ragu untuk menurunkan suku bunga acuannya secara agresif. Padahal emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Memegang emas akan lebih menguntungkan saat suku bunga turun, karena ikut menurunkan opportunity cost, lanjut Steible.

Pelemahan harga emas juga terjadi karena munculnya kabar yang menyebutkan Israel-Hezbullah yang sudah semakin dekat dengan kesepakatan gencatan senjata. Dilansir dari CNBC Indonesia, pelemahan harga emas juga dipicu oleh aksi profit taking dimana ada kelelahan pembelian pasca-reli di pekan lalu. Adanya indeks dolar AS yang juga sempat terbang ke level tertinggi selama dua tahun ini semakin membebani emas. “Laporan yang menyebutkan bahwa Israel dan Lebanon telah menyepakati syarat-syarat perjanjian untuk mengakhiri konflik Israel-Hezbollah semakin menurunkan harga emas.” Tutur Daniel Ghali, analis komoditas di TD Securities, kepada Reuters.

Pelemahan harga emas yang terjadi saat ini tidak serta merta memberikan tren negatif pada perdagangannya, tetapi adanya pelemahan harga justru bisa dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan transaksi pembelian, mengingat adanya kesempatan emas dunia yang akan menempati posisi tertingginya pada tahun depan.

Apakah Fisik Emas JFXGOLD X Berada dalam Zona Bearish? Read More »

Uncategorized

Ramai Diperbincangkan, Apakah BRICS Memiliki Pengaruh Terhadap Harga Emas?

Jakarta, MetalNews Digital – Semakin digaungkan, dedolarisasi terlihat kian menguat setelah BRICS mengambil manuver untuk menjauhkan dominasi dolar Amerika Serikat (AS) di dunia. BRICS yang merupakan kelompok negara yang terdiri dari Brazil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan menjalin kerja sama terkait pengembangan dan pengaruh dalam urusan Internal. Mengutip dari BRICS portal, Rusia adalah negara yang memprakarsai pembentukan BRICS. Pertemuan pertama kali diselenggarakan pada tanggal 20 September 2006 atas usulan Presiden Rusia Vladimir Putin pada pertemuan Sidang Majelis Umum PBB di New York. Pada pertemuan pertama ini beberapa menteri luar negeri terlibat seperti Rusia, Brasil dan China serta Menteri Pertahanan India. Dalam pertemuannya mereka menyatakan minat untuk memperluas kerja sama multilateral. Saat ini BRICS secara resmi menambah 13 negara baru ke dalam aliansi nya sebagai negara mitra (bukan anggota penuh). Hal ini disampaikan melalui unggahan yang dilakukan BRICSinfo di akun X pada Kamis (24/10/2024).

Sedangkan untuk Indonesia sendiri melalui Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono menyampaikan keinginan Indonesia untuk bergabung menjadi anggota kelompok BRICS dalam pertemuan KTT BRICS Plus di Kazan, Rusia pada Kamis (24/10/2024). Melalui postingan di akun instagram pribadinya @sugiono_56 beliau menyampaikan bahwa Indonesia percaya BRICS dapat Mengedepankan hak pembangunan bagi negara berkembang, Mendukung reformasi sistem multilateral, dan Menjadi kekuatan pemersatu Global South. “Di BRICS, saya juga tegaskan pentingnya solidaritas dan komitmen untuk segera lakukan gencetan senjata & penegakan hukum internasional untuk perdamaian global, khususnya di #Palestina.” Letnan Satu Inf. (Purn.) Sugiono – Menteri Luar Negeri Indonesia.

Lantas apakah BRICS berpengaruh terhadap pergerakan harga emas dunia?

Perhatian terhadap KTT BRICS memberikan dorongan bagi emas, dengan adanya dukungan dari kelompok negara yang mempertimbangkan alternatif mata uang yang didukung emas sebagai respons terhadap dominasi dolar AS. Melansir dari investing.com anggota BRICS khususnya Rusia, semakin mencari cara untuk mengurangi ketergantungan terhadap dolar. Faktor ini memberikan dukungan lebih lanjut bagi kenaikan harga emas ke rekor tertinggi baru. Di sisi lain, di Amerika Serikat sendiri adanya ketidakpastian pemilu dan kemungkinan kemenangan mantan Presiden Donald Trump membuat peningkatan permintaan emas akan terjadi ketika para investor meragukan stabilitas geopolitik. Terkait kekhawatiran terhadap inflasi juga memiliki kemungkinan akan berlanjut, meskipun adanya perkiraan suku bunga menunjukan tren penurunan yang lebih lambat dari yang diantisipasi sebelumnya oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed). Hal ini membuat dolar menjadi semakin kuat dan disaat yang sama sedikit membatasi kenaikan lebih lanjut dari harga emas.

Membahas pergerakan harga emas yang semakin hari bergerak ke arah puncak, membuat pasar terus memberikan perhatiannya. Hal ini terjadi pada fisik emas JFXGOLD X yang setiap pergerakannya terus membuat para investor kian menebak-nebak bagaimana harga kedepannya. Misalnya saja pada pembukaan perdagangannya hari ini, harga fisik emas JFXGOLD X sempat mengalami sedikit penurunan, kendati demikian hal ini tidak membuat fisik emas JFXGOLD X terlempar jauh ke belakang, tetapi justru fisik emas JFXGOLD X masih berhasil mempertahankan posisi nya yang berada di atas. Misalnya pada hari ini Senin (28/10/2024) fisik emas JFXGOLD X menempati posisi US$ 2.743,61 per troy ounce atau Rp. 1.388.627 per gram.

Di tengah konflik Timur Tengah yang masih memanas, tantangan dolar semakin kuat dan imbal hasil obligasi serta harga emas terus mendapatkan dukungan dari situasi ini. Konflik yang masih berlangsung memiliki kemungkinan adanya peningkatan ketegangan lebih lanjut dengan Iran serta risiko geopolitik lainnya terus membuat investor mencari perlindungan terhadap aset yang dimilikinya. Salah satu aset yang dapat dipilih untuk menjadi lindung nilai adalah fisik emas JFXGOLD X yang transaksinya menggunakan harga pasar dunia.

Ramai Diperbincangkan, Apakah BRICS Memiliki Pengaruh Terhadap Harga Emas? Read More »

Uncategorized

Harga Fisik Emas JFXGOLD X On The Way US$ 2.600/Toz

Jakarta, MetalNews Digital – Sebagai fisik emas yang transaksinya menggunakan harga pasar dunia tentu memberikan perbedaan terhadap sajian harga yang diberikan oleh fisik emas JFXGOLD X dibandingkan dengan harga emas domestik. Perbedaan yang cukup signifikan membuat pergerakan harga fisik emas JFXGOLD X menjadi hal yang cukup dinanti oleh para pelaku pasar, mengingat harganya yang bergerak secara real time menjadikan harga fisik emas JFXGOLD X akan terus berubah setiap waktunya. Pergerakan harga fisik emas JFXGOLD X tidak bisa ditebak, misalnya saja jika kita perhatikan pada website https://jfxgoldx.jfx.co.id/ harga fisik emas JFXGOLD X pada bulan September ini bergerak layaknya roller coaster. Pada awal bulan harga fisik emasnya berhasil mencetak rekor dengan capaian nya berada di posisi US. 2500 per troy ounce, namun satu minggu setelahnya harga fisik emas bergerak tertatih-tatih untuk mempertahankan posisinya, sampai dengan saat ini fisik emas JFXGOLD X kembali terbang pada pembukaan perdagangannya.

Melansir dari CNBC Indonesia, harga emas dunia mendekati level tertingginya dalam satu minggu dikarenakan data-data pekerjaan Amerika Serikat (AS) yang melemah bisa memberi ruang kepada The Federal Reserve (The Fed) untuk segera melakukan pemangkasan suku bunga. Level tertinggi harga emas dunia dalam hal ini adalah fisik emas JFXGOLD X pada pembukaan perdagangan nya pagi ini (17/9/2024) dalam perjalanan menuju US$ 2.600 per troy ounce, atau lebih tepatnya berada di posisi US$ 2.598,89 per troy ounce atau Rp. 1.294.331 per gram. Jika harga fisik emas JFXGOLD X ini terus bergerak ke arah yang positif, tidak menutup kemungkinan pada perdagangan akhir minggu ini fisik emas JFXGOLD X dapat menduduki US$ 2.600 per troy ounce. Harga fisik emas JFXGOLD X yang mencapai level tertingginya ditopang oleh pelemahan dolar AS dan imbal hasil US Treasury. Keduanya jatuh setelah data-data tenaga kerja AS memburuk dan diperkirakan akan mempercepat terjadinya pemangkasan suku bunga. “Setelah data ADP, terjadi lonjakan harga emas dan hal itu benar-benar menunjukkan pasar tenaga kerja dalam kondisi yang buruk dan ada banyak kekhawatiran tentang hal itu,” ujar Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures., kepada Reuters, dikutip dalam CNBC Indonesia.

Harga fisik emas JFXGOLD X yang mengalami kenaikan pada awal bulan September (2/9/2024) berhasil membawanya menduduki posisi US$ 2.499,29 per troy ounce atau Rp. 1.257,947 per gram. Jika dibandingkan dengan harga pada perdagangannya hari ini, fisik emas JFXGOLD X telah mengalami peningkatan sebanyak 3,98% per troy ounce atau Rp. 36.384 per gram. Namun jika ditarik lebih jauh lagi, misalnya pada (1/2/2024) harga fisik emas JFXGOLD X saat itu berada di posisi US$ 2.055,43 per troy ounce atau Rp. 1.042.965 per gram, artinya jika dibandingkan dengan perdagangan hari ini, harganya berhasil naik sebanyak 26,49% per troy ounce atau Rp. 251.366 per gram. Adanya pergerakan harga fisik emas JFXGOLD X yang terus bergerak naik dalam waktu ke waktu menegaskan bahwa pilihan menabung fisik emas sebagai lindung nilai setiap aset yang kita miliki adalah hal yang tepat.

Harga Fisik Emas JFXGOLD X On The Way US$ 2.600/Toz Read More »

news feed

Gong! Fisik Emas JFXGOLD X Tembus US$ 2.500/Toz Pada Awal Bulan September

akarta, MetalNews Digital – Menjadi awal yang baik untuk bulan September, fisik emas JFXGOLD X kembali berhasil mencetak rekor dengan menyentuh posisi US$ 2.500 per troy ounce. Meskipun sempat mengalami penurunan pada hari Senin kemarin (2/9/2024) dengan melemah ke posisi US$ 2.499,29 per troy ounce, hari ini Selasa (3/9/2024) fisik emas JFXGOLD X kembali ke posisi US$ 2.510,07 per troy ounce atau Rp. 1.257.947 per gram. Adanya penurunan harga fisik emas JFXGOLD X pada hari Senin kemarin sempat menghalangi laju harga fisik emas yang transaksinya menggunakan harga pasar dunia itu. Melansir dari CNBC Indonesia, Anjloknya harga emas dunia ke level terendah selama lebih dari seminggu disebabkan karena adanya penguatan dari dolar Amerika Serikat (AS). Sementara itu fokus pasar beralih ke serangkaian data ekonomi yang akan dirilis pada minggu ini. “Untuk bergerak lebih tinggi dari sini, kita perlu memiliki kejelasan lebih lanjut apakah akan ada penurunan suku bunga sebesar 25 (bps) atau 50 (bps), dan dengan dorongan dari data ketenagakerjaan, kita mungkin mendapatkan kejelasan lebih lanjut mengenai hal itu” ujar analis UBS Giovanni Staunovo, kepada Reuters.

Mengutip dari Bloomberg News, bulan September bukanlah periode yang menguntungkan bagi emas. Hal ini tercatat sejak tahun 2017 dimana harga emas selalu mengalami penurunan pada bulan ke-9 ini. Jika melihat pada pergerakan harga emas dunia pada awal bulan ini, sepertinya tidak menutup kemungkinan perjalanan penurunan harga emas dunia yang terjadi sejak tahun 2017 bisa terpatahkan pada tahun 2024, hal ini semakin menguatkan sentimen positif yang melingkupi emas sepanjang perjalannya pada tahun 2024. Dukungan ketua The Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS) Jerome Powell memberikan sinyal yang jelas bahwa sudah waktunya untuk penurunan suku bunga AS, dalam pidatonya di Simposium Jackson Hole dalam pertemuan tahunan para gubernur bank sentral pada tanggal 23 Agustus Powell mengatakan ada lebih banyak bukti bahwa inflasi menurun mendekati 2% hal tersebut memberikan keyakinan yang lebih besar bahwa adanya penurunan suku bunga akan sesuai. “Kedepan pasar akan mencermati angka sentimen ekonomi Kawasan Euro pada hari Kamis, pertumbuhan PDB AS kuartal dua, dan angka klaim pengangguran awal mingguan AS.” ucap Ketua The Fed dilansir dari Kinesis Money.

Harga fisik emas JFXGOLD X yang ditransaksikan menggunakan harga pasar dunia ini memiliki beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan harganya. Misalnya seperti awal bulan Agustus lalu, fisik emas JFXGOLD X kembali memecahkan rekor dengan menduduki posisi US$. 2.455,46 per troy ounce dimana nilai ini telah mengalami kenaikan sebesar 2,34% per troy ounce. Kenaikan harga fisik emas JFXGOLD X pada awal bulan Agustus ini dipengaruhi oleh adanya keputusan FOMC atau Federal Open Market Committee para pejabat The Fed yang memberikan hasil berupa keputusannya untuk mempertahankan suku bunga acuan di level 5,25-5,50%. Jika dibandingkan dengan harga pada awal bulan Agustus saat ini fisik emas JFXGOLD X berhasil mengalami kenaikan sebesar 2,22% per troy ounce. Kenaikan tersebut terjadi karena adanya risiko geopolitik tingkat tinggi dan diversifikasi portofolio yang memberikan dukungan tambahan bagi pergerakan harga emas pada saat ini.

Gong! Fisik Emas JFXGOLD X Tembus US$ 2.500/Toz Pada Awal Bulan September Read More »

news feed

Kisi-Kisi Untuk Peserta JFXGOLD X Gold Championship 2024! Kekhawatiran Resesi Bawa Fisik Emas JFXGOLD X Terbang Tinggi!

Jakarta, MetalNews Digital – Pergerakan harga fisik emas JFXGOLD X terus mengguncang pasar, hal ini lantaran pergerakan yang terjadi pada harga emas dunia terus bergerak. Misalnya pada hari ini, Senin 5 Agustus 2024, harga emas dunia kembali menyentuh posisi tinggi, hal ini membawa harga fisik emas JFXGOLD X diuntungkan oleh peningkatan permintaan emas sebagai aset safe haven di tengah meningkatnya kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan ekonomi. Permintaan aset safe haven yang meningkat terjadi karena masyarakat menjatuhkan pilihan kepada emas di tengah ketidakpastian yang meningkat dari adanya ancaman resesi.

Melansir dari CNBC Indonesia, berbicara soal kekhawatiran resesi Amerika Serikat (AS) ini muncul setelah mendapat peringatan dari indeks Saham Rule Recession yang naik ke 0,53. Indeks ini digunakan untuk identifikasi awal resesi berdasarkan tingkat pengangguran di AS. Kondisi ini membuat pelaku pasar cemas akan terjadinya resesi setelah data pasar tenaga kerja AS melambat jauh dari perkiraan selama bulan Juli 2024. Terjadinya perlambatan pasar tenaga kerja di tengah kondisi manufaktur AS yang lemah. Hal ini semakin mengkonfirmasi bahwa kondisi perekonomian AS membutuhkan booster likuiditas, salah satunya dengan pelonggaran kebijakan moneter bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) melalui pemangkasan suku bunga.

Kondisi seperti ini membuat emas didukung oleh permintaan aset safe haven, dimana seperti hari ini Senin (5/8/2024) harga fisik emas JFXGOLD X menempati posisi US$ 2.445,36 per troy ounce atau Rp. 1.269.930 per gram. Melansir dari investing.com emas dunia diuntungkan oleh permintaan meningkat aset safe haven setelah serangkaian data ekonomi AS yang mengecewakan terutama pada aktivitas manufaktur dan pasar tenaga kerja mendorong kekhawatiran bahwa ekonomi terbesar di dunia ini melambat lebih cepat dari yang diperkirakan.
Pergerakan harga fisik emas JFXGOLD X tentunya menjadi pusat perhatian bagi peserta JFXGOLD X Gold Championship 2024. Oleh karena itu memantau pergerakan harga pasar demi mengetahui kabar terbaru daru harga fisik emas JFXGOLD X menjadi kunci bagi peserta JFXGOLD X Gold Championship 2024. Apabila peserta sudah terbiasa dengan pergerakan harga fisik emas JFXGOLD X dan mengetahui kapan waktu terbaik untuk membeli atau menjual, atau bahkan untuk terus memilih mempertahankan dan menabung fisik emas, maka tidak menutup kemungkinan peserta tersebut dapat menjadi bagian dari pemenang JFXGOLD X Gold Championship 2024 periode bulan Juli.

Volume Transaksi (Buy) Tertinggi :

  1. Rini Ariani SH MM 316,52 gram
  2. M Fikri Abdullah 178 gram
  3. Hendra Sari 48 gram

Transaksi Teraktif (Buy & Sell)

  1. M Fikri Abdullah (1281 Transaksi)
  2. Rini Ariani SH MM (969 Transaksi)
  3. Yani Rustiani (468 Transaksi)

Profit Akumulatif Tertinggi

  1. M Fikri Abdullah (Rp. 9,258,952)
  2. Ahmad Najwa A (Rp. 6,343,037)
  3. Rini Ariani SH MM (Rp. 3,533,840)

Note : data diatas tercatat berdasarkan update terakhir tanggal 1 Agustus 2024 05.00 WIB

JFXGOLD X Gold Championship 2024 masih berlangsung sampai dengan akhir tahun 2024, oleh karena itu masih banyak kesempatan untuk meraih hadiah uang tunai ratusan juta rupiah dan membawa pulang grand prize yang bombastis! Jangan ditunda-tunda, nabung fisik emas JFXGOLD X sekarang juga!

Kisi-Kisi Untuk Peserta JFXGOLD X Gold Championship 2024! Kekhawatiran Resesi Bawa Fisik Emas JFXGOLD X Terbang Tinggi! Read More »

news feed

Fisik Emas JFXGOLD X Turun Rp. 12.000

Jakarta, MetalNews Digital – Setelah mengalami kenaikan pada perdagangannya kemarin, hari ini Rabu (10/7/2024) fisik emas JFXGOLD X mengalami pelemahan sebanyak 0,67% per troy ounce dan menempati posisi US$ 2.381.24 per troy ounce. Pelemahan harga emas dunia berhasil mematahkan pergerakan meningkatnya harga selama tiga hari secara beruntun. Pelemahan harga emas dunia pada hari selasa ini bisa menjadi awal yang buruk bagi para investor emas. Turunnya harga emas dunia diduga terjadi akibat aksi taking profit oleh sebagian investor emas. Melansir dari Bloombergtechnoz.com lonjakan harga emas dunia dipicu oleh perkembangan di Amerika Serikat (AS). Akhir pekan lalu, US Bureau of Labor Statistic melaporkan data ketenagakerjaan periode Juni.

Melansir dari CNBC Indonesia adanya penurunan harga emas dunia terjadi akibat tekanan oleh reli risk-on di ekuitas dan aksi ambil untung alias taking profit oleh investor setelah emas reli tajam di sesi sebelumnya atas ekspektasi bahwa The Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS) dapat memangkas suku bunga pada bulan September. “Terlihat banyak aksi taking profit, dan ekuitas menguat sehingga menjadi sedikit faktor persaingan terhadap logam mulia,” ujar Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures, dikutip dari Reuters.

Pergerakan harga emas dunia mempengaruhi harga fisik emas JFXGOLD X yang ditransaksikan menggunakan harga pasar dunia. Setelah mengalami kenaikan pada Senin kemarin (8/7/2024) hingga menempati posisi mendekati US$ 2.400 per troy ounce atau tepatnya berada di posisi US$ 2.397.31 per Troy Ounce atau Rp. 1.254.699 per gram, hari ini harga fisik emas JFXGOLD X kembali melemah sebanyak Rp. 12.285 per gram.

Melansir dari bloombergtechnoz.com adanya perkembangan ini menunjukkan bahwa perekonomian Negeri Adikuasa mulai ‘mendingin’ akibat adanya kebijakan moneter yang ketat, kondisi ini membuat suku bunga acuan saat ini berada di level tertinggi dalam 22 tahun terakhir. Artinya melalui kondisi ini AS sudah butuh perlonggaran untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan misalnya resesi.

Fisik Emas JFXGOLD X Turun Rp. 12.000 Read More »

news feed

Raih Puluhan Juta Rupiah dari JFXGOLD X Gold Championship 2024

Jakarta, MetalNews Digital – Kejuaraan transaksi fisik emas JFXGOLD X Gold Championship 2024 masih terus berjalan, setelah sukses dengan kompetisi nya pada tahun 2023, tahun ini JFXGOLD X kembali mengadakan kejuaraan transaksi fisik emas dengan hadiah yang spektakuler. Setelah berjalan selama lebih dari lima bulan, pada awal bulan juli ini (1/7/2024) JFXGOLD X Gold Championship 2024 resmi umumkan pemenang pada putaran bulan Juni. Sama seperti hadiah pada periode sebelumnya (bulan Mei), semua pemenang kejuaraan ini berhak mendapatkan hadiah uang tunai sampai dengan puluhan juta rupiah. Misalnya saja M Fikri Abdullah yang berhasil mendapatkan hadiah uang tunai puluhan juta rupiah dengan menjadi juara pertama untuk tiga kategori (pada periode bulan Mei), yaitu : Juara 1 Volume Transaksi Buy Tertinggi senilai 5 juta rupiah, Juara 1 Transaksi Teraktif Buy Sell 5 juta rupiah, Juara 1 Profit Akumulatif Tertinggi 5 juta rupiah dan juara ultra booster senilai 2.5 juta rupiah. Jadi apabila ditotalkan peserta tersebut berhasil mendapatkan hadiah uang tunai senilai 17.5 juta rupiah (belum termasuk potong pajak). Kemenangan ini tidak hanya terjadi pada periode bulan Mei, pada periode bulan Juni Fikri juga berhasil menjadi juara umum untuk kedua kalinya.

Melansir dari video testimoni pemenang JFXGOLD X Gold Championship 2024 periode sebelumnya yang ditayangkan di youtube Bullion Ecosystem International. Tri Aulad salah satu pemenang pada periode bulan Mei mengatakan bahwa ia tidak hanya mendapatkan selisih harga dari transaksi fisik emas JFXGOLD X yang dilakukannya, tetapi ia juga hampir setiap bulan berhasil mendapatkan hadiah uang tunai dari kejuaraan ini. “Coba rasakan mendapatkan hadiah berkali-kali dari JFXGOLD X Gold Championship 2024” Tri Aulad – Pemenang JFXGOLD X Gold Championship 2024.

Berikut pemenang JFXGOLD X Gold Championship 2024 periode bulan Juni :

Volume Transaksi (Buy) Tertinggi :

  • Juara 1 M. Fikri Abdullah (Rp. 5.000.000)
  • Juara 2 Ahmad Najwa A (Rp. 3.000.000)
  • Juara 3 Rini Ariani SH MM (Rp. 2.000.000)

Transaksi Teraktif (Buy, Sell) :

  • Juara 1 M. Fikri Abdullah (Rp. 5.000.000)
  • Juara 2 Rini Ariani SH MM (Rp. 3.000.000)
  • Juara 3 Yani Rustiani Rp. 2.000.000)

Profit Akumulatif Tertinggi

  • Juara 1 M. Fikri Abdullah (Rp. 5.000.000)
  • Juara 2 Ahmad Najwa A (Rp. 3.000.000)
  • Juara 3 Siti Nurjanah S (Rp. 2.000.000)

Ultra Booster

  • M Fikri Abdullah (Rp. 2.500.000)

Transaksi fisik emas bukan lah soal siapa cepat dia dapat, tetapi tentang siapa yang bisa membaca kapan waktu yang tepat untuk melakukan transaksi terbaiknya. Supaya teman-teman tidak bingung, berikut update harga fisik emas JFXGOLD X hari ini Selasa (2/7/2024).

Harga Beli fisik emas JFXGOLD X (2/7/2024)

  • US$ 2.344.73/ Troy ounce
  • Rp. 1.234.234/ gram
    Harga Jual fisik emas JFXGOLD X (2/7/2024)
  • US$ 2.324.89 / Troy ounce
  • Rp. 1.217.303/ gram

Kejuaraan transaksi fisik emas belum selesai sampai di sini. Masih ada waktu sampai bulan Desember 2024, jadi jangan sampai menyesal, transaksi fisik emas sekarang dan bawa pulang hadiah uang tunai puluhan juta rupiah serta grand prize yang bombastis!

Raih Puluhan Juta Rupiah dari JFXGOLD X Gold Championship 2024 Read More »

news feed
Scroll to Top