JadiTau

Cetak Rekor di Bulan Januari, Bagaimana Perjalanan Emas Fisik JFXGOLD X Bulan Februari?

Jakarta, MetalNews Digital – Harga emas dunia ditutup menguat pada perdagangannya di akhir bulan Januari 2025. Penguatan harga emas dunia tentunya berdampak pada harga emas fisik JFXGOLD X yang transaksinya menggunakan harga pasar dunia. Perdagangan emas fisik JFXGOLD X sepanjang bulan Januari berhasil membawa harganya naik sebanyak Rp. 104.929 per gram. Kenaikan harga yang terjadi pada hari Jumat 31 Januari 2025 juga membawa emas fisik JFXGOLD X memecahkan rekor baru dengan menduduki posisi US$ 2.811,21/Toz atau Rp. 1.475.591 per gram. Kenaikan sebesar 4,96% per troy ounce dalam waktu hanya satu bulan membuat sebagian investor melakukan transaksi penjualan. Kendati demikian, ada juga yang memilih untuk mempertahankan kepemilikannya demi menyambut ramalan Goldman Sachs dimana harga emas dunia bisa tembus US$ 3.000 per troy ounce.

Melansir dari CNBC Indonesia, Ahli Strategi Komoditas Goldman Sachs Research, Lina Thomas mengatakan harga emas telah naik sekitar 40% selama dua belas bulan terakhir menjadi lebih dari US$ 2.700 per troy ounce. Hal ini dikarenakan bank sentral Amerika Serikat yang terus meningkatkan pembelian logam mulia. Di sisi lain, adanya penurunan suku bunga dari Federal Reserve AS menjadi poin yang diperhitungkan oleh investor, karena biasanya perdagangan emas sejalan dengan suku bunga. “Sebagai aset yang tidak menawarkan hasil apa pun, aset ini biasanya menjadi kurang menarik bagi investor ketika suku bunga lebih tinggi, dan biasanya lebih diminati ketika suku bunga turun,” jelas Thomas dikutip dari Fund Selector Asia, Minggu (2/2/2025).

Secara teknikal dengan perspektif bulanan, jika dilihat dari Relative Strength Index (RSI) sebesar 77,16 menandakan posisi emas mantap berada di zona bullish. RSI di atas 50 yang menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Dilansir dari bloombergtechnoz.com posisi RSI di atas 70 perlu berhati-hati, hal ini dapat diartikan juga menjadi sinyal sudah jenuh atau (overbought). Namun dengan kenaikan yang cukup tinggi, adanya kemungkinan harga emas akan mengalami koreksi pada bulan Februari.

Rincian harga emas fisik JFXGOLD X 3 Februari 2025 :

  • 0,01 gram : Rp. 14.748
  • 0,05 gram : Rp. 73.733
  • 1 gram : Rp. 1. 474.508
  • 2 gram : Rp. 2.949.686
  • 3 gram : Rp. 4.423.029
  • 4 gram : Rp. 5.897.372
  • 5 gram : Rp. 7.370.889
  • 10 gram : Rp. 14.745.081
  • 50 gram : Rp. 73.725.405
  • 100 gram : Rp. 147.450.810

Cetak Rekor di Bulan Januari, Bagaimana Perjalanan Emas Fisik JFXGOLD X Bulan Februari? Read More »

news feed Uncategorized

Pelantikan Donald Trump Bawa Harga Emas Terbang Tinggi

Jakarta, MetalNews Digital – Pelantikan presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump membawa harga emas dunia mengalami penguatan. Penguatan harga yang terjadi ditopang oleh melemahnya dolar AS serta adanya potensi ketidakpastian pengenaan tarif perdagangan AS. Pelemahan yang terjadi pada dolar AS memberikan dampak positif terhadap harga emas. Pembelian emas dikonversi ke dolar, sehingga terjadinya pelemahan dolar seperti saat ini membuat harga emas menjadi murah dan mudah untuk dibeli sehingga permintaannya mengalami peningkatan. “Pergerakan (emas) sebagian besar dipengaruhi oleh ancaman tarif AS yang menyeluruh setelah pelantikan Trump. Informasi mengenai tarif potensial ini baru datang sedikit demi sedikit,” kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities, kepada Reuters dikutip dalam CNBC Indonesia.

Pelantikan Trump membuat indeks dolar melemah ke angka 108,089 dari yang sebelumnya di posisi 109,347. Umumnya, ketika dolar AS mengalami pelemahan maka imbal hasil yang ditawarkan pemerintah akan ikut menurun. Namun hal ini justru membawa pengaruh baik terhadap harga emas. Sepanjang perjalanan perdagangan bulan Januari tahun 2025, emas fisik JFXGOLD X yang ditransaksikan menggunakan harga pasar dunia telah mengalami peningkatan sebanyak 3,14% per troy ounce atau Rp. 80.000/gram. Penguatan yang terjadi pada perdagangannya hari ini berhasil membawa emas fisik JFXGOLD X menempati posisi US$. 2.762,63 per troy ounce atau Rp. 1.450.908 per gram.

Naiknya harga emas di tengah pelemahan yang sedang dialami oleh dolar semakin menegaskan peran emas sebagai aset safe haven. Perannya sebagai aset untuk melindungi suatu nilai dari inflasi, membuat emas masih menjadi pilihan banyaknya masyarakat untuk melindungi aset, memulai investasi dan mempersiapkan dana untuk masa depan.

Rincian harga emas fisik JFXGOLD X 22 Januari 2025 :

  • 0,01 gram : Rp. 14.510
  • 0,05 gram : Rp. 72.553
  • 1 gram : Rp. 1.451.072
  • 2 gram : Rp. 2.902.144
  • 3 gram : Rp. 4.353.216
  • 4 gram : Rp. 5.804.288
  • 5 gram : Rp. 7.255.360
  • 10 gram : Rp. 14.510.720
  • 50 gram : Rp. 72.553.600
  • 100 gram : Rp. 145.107.200

Pelantikan Donald Trump Bawa Harga Emas Terbang Tinggi Read More »

Uncategorized news feed

Jangan Sampai Menyesal Belum Beli Saat Harga Turun, Fisik Emas JFXGOLD X Siap Terbang Sambut Natal dan Tahun Baru

Jakarta, MetalNews Digital – Jelang perayaan natal dan tahun baru (Nataru), harga emas dunia bersiap naik. Lonjakan harga pada emas dunia yang terjadi pada perdagangan pagi ini tidak serta merta dikarenakan perayaan nataru saja, tetapi hal lain yang mempengaruhinya adalah data inflasi pengeluaran pribadi warga Amerika Serikat (PCE) yang menunjukan angka lebih rendah, serta adanya penurunan tajam indeks dolar AS hingga imbal hasil Treasury. Pagi ini Senin (23/12/2024) harga fisik emas JFXGOLD X menempati posisi US$ 2.638,31 atau Rp. 1.351.155 per gram. Kenaikan harga tersebut melanjutkan lonjakan tajam yang terjadi pada hari Jumat (20/12/2024) yakni US$ 2.613.26 per troy ounce atau Rp. 1.338.043 per gram. Lonjakan ini membawa harga fisik emas JFXGOLD X mengalami kenaikan sebesar 0,95% per troy ounce atau Rp. 13.112 per gram.

Inflasi PCE yang rendah membuat ekspektasi The Fed melunak akan semakin besar. Hal inilah yang membuat dolar melemah sehingga terjadi penguatan pada harga emas dunia. “Tidak hanya data PCE, data pendapatan pribadi, dan data pengeluaran pribadi semuanya keluar lebih lemah dari yang diharapkan. Kami melihat orang-orang kembali ke pasar emas di sini dan membangun kembali posisi,” ujar Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures, dikutip dari Reuters dalam CNBC Indonesia. “Sekarang tiba-tiba beralih dari dua pemotongan suku bunga yang sudah diperhitungkan, yang menyebabkan aksi jual emas, sekarang muncul kembali kemungkinan tiga pemotongan suku bunga dalam kebijakan yang lebih akomodatif, tetapi masih terlalu dini untuk mengatakannya,” tambah Streible.

Dilansir dari CNBC Indonesia, selain adanya pelemahan pada Dolar AS yang terjadi pada pekan lalu, namun sejarah menunjukan bahwa harga emas dunia memang selalu naik menjelang Natal. Dalam 10 tahun terakhir sepanjang natal, harga emas dunia mengalami penguatan sebanyak delapan kali dan hanya dua kali mengalami pelemahan. Merujuk pada data Refinitiv, emas biasanya mulai mengalami kenaikan pada minggu ketiga bulan Desember.

Jangan Sampai Menyesal Belum Beli Saat Harga Turun, Fisik Emas JFXGOLD X Siap Terbang Sambut Natal dan Tahun Baru Read More »

Uncategorized

Bank Sentral AS Bersiap Pangkas Suku Bunga

Jakarta, MetalNews Digital – Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve atau The Fed memberikan sinyal untuk melakukan pemangkasan suku bunga. Pemangkasan suku bunga ini diprediksi akan dilakukan sebesar 25 basis poin dalam pertemuan Federal Open Market Committee pada Rabu (18/12/2024). Dilansir dari Bloomberg Technoz saat ini ekonomi Amerika Serikat sudah lebih tangguh dari yang diperkirakan oleh para pejabat pada pertemuan beberapa bulan lalu. Data terbaru menunjukan inflasi menurun lebih lambat dari yang diperkirakan serta pasar tenaga kerja tidak mengalami pelemahan sebesar yang dikhawatirkan. Berdasarkan hal tersebut, Kepala Ekonom SGH Macro Advisors Tim Duy meyakini para pejabat The Fed akan menurunkan suku bunga acuan lebih lambat pada Federal Open Market Committee (FOMC) di Desember ini. The Fed diprediksi akan memangkas suku bunga 25 basis poin (bps). “Semakin mendekati batas atas estimasi tersebut, akan masuk akal dari perspektif The Fed untuk bergerak lebih lambat sambil menilai posisinya dalam siklus kebijakan,” kata Tim Duy dikutip dari Bloomberg, Rabu (18/12/2024).

Penurunan suku bunga jika terjadi sesuai perkiraan akan membawa suku bunga dana federal ke rentang target 4,25% hingga 4,%, satu point presentase lebih rendah dibandingkan bulan September ketika pejabat mulai melakukan pemotongan suku bunga. Keputusan The Fed akan diumumkan siang ini waktu Washington. Saat ini para investor masih menunggu bagaimana kebijakan para pejabat the fed di hari ini, apakah perkiraan terkait pemangkasan suku bunga sebanyak 25 bps akan terjadi atau bahkan sebaliknya?. Namun kondisi penantian hasil dari FOMC hari ini membawa harga emas dunia terombang-ambing. Misalnya saja pada hari ini, Rabu (18/12/2024) harga fisik emas JFXGOLD X berada di posisi US$. 2.660,15 per troy ounce atau Rp. 1.362.028 per gram. Harga tersebut sudah mengalami penurunan sebanyak 0,95% jika dibandingkan dengan perdagangannya di minggu lalu.

Nantikan kabar terbaru dari FOMC The fed, simak informasi lainnya hanya di MetalNews.

Bank Sentral AS Bersiap Pangkas Suku Bunga Read More »

Uncategorized

Mulai Bergerak Tinggalkan Zona Bearish, Harga Fisik Emas JFXGOLD X Naik 2 Hari Berturut-turut

Jakarta, MetalNews Digital – Harga emas memiliki hubungan terbalik dengan Dolar AS, sebagian besar hubungan antara emas dan dolar ini bersifat translasi dimana harga emas dihargai dalam Dolar AS. Hal ini akan membuat Dolar AS yang lebih kuat akan menghasilkan harga emas dalam Dolar AS yang lebih rendah. Secara historis emas memiliki korelasi positif dengan inflasi karena emas dipandang sebagai penyimpan kekayaan jangka panjang untuk melawan penurunan daya beli mata uang. Suku bunga AS yang lebih tinggi biasanya dikaitkan dengan imbal hasil emas yang lebih rendah karena hal ini meningkatkan biaya peluang untuk memegang aset berimbal hasil nol. “Kita sedang berada di periode stagnasi, dengan aktivitas yang terbatas dalam rentang tertentu, mencari data atau stimulus berikutnya yang dapat mendorong emas keluar dari rentang ini,” kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.
Seolah meng-iya kan apa yang dikatakan oleh David Meger, harga fisik emas JFXGOLD X mengalami kenaikan selama dua hari berturut-turut. Hal ini tercatat pada pergerakan harganya yang berhasil mengalami kenaikan sebanyak 0,96% pada hari Selasa, dan kembali mengalami kenaikan sebanyak 1,91% pada Rabu hari ini. Kenaikan yang terjadi pada pembukaan perdagangan pagi ini (11/12/2024) membawa fisik emas JFXGOLD X menduduki posisi US$. 2.710.31 per troy ounce atau Rp. 1.388.571 per gram. Melansir dari Investing.com kenaikan harga emas dunia yang pagi ini terjadi di sesi Asia didukung oleh perubahan kebijakan China dan risiko geopolitik Timur Tengah. Selain itu bank sentral China yang menambahkan cadangan emasnya untuk pertama kali dalam tujuh bulan kebelakang membuat permintaan emas meningkat. Ketegangan geopolitik yang terjadi di Timur Tengah juga memberikan penambahan kebutuhan logam mulia, karena investor berlomba-lomba mencari aset safe haven.

Melansir dari Bloomberg Technoz, secara teknikal dengan perspektif harian (Daily time frame) saat ini emas menghuni zona bullish. Hal ini terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 58,84 di atas 50. Hal ini menandakan bahwa suatu aset sedang berada dalam zona Bullish.

Rincian harga fisik emas JFXGOLD X 11 Desember 2024 :

  • 0,01 gram : Rp. 13.876
  • 0,05 gram : Rp. 69.380
  • 1 gram : Rp. 1.387.292
  • 2 gram : Rp. 2.774.904
  • 3 gram : Rp. 4.161.877
  • 4 gram : Rp. 5.549.530
  • 5 gram : Rp. 6.936.462
  • 10 gram : Rp. 13.872.924
  • 50 gram : Rp. 69.372.615
  • 100 gram : Rp. 138.745.260

Simak informasi lainnya hanya di MetalNews.

Mulai Bergerak Tinggalkan Zona Bearish, Harga Fisik Emas JFXGOLD X Naik 2 Hari Berturut-turut Read More »

Uncategorized

Beli Sekarang! Fisik Emas JFXGOLD X Hanya 1,3 juta

Jakarta, MetalNews Digital – Harga emas dunia turun tipis pada perdagangan Jumat minggu lalu. Penurunan ini sejalan dengan harga fisik emas JFXGOLD X yang transaksinya berjalan secara real time dengan menggunakan harga pasar dunia. Kondisi tersebut membawa fisik emas JFXGOLD X berada di posisi US$ 2.653.61/Toz atau Rp. 1.358.510 gram. Namun pada perdagangannya pagi ini, Senin (9/12/2024) harga fisik emas JFXGOLD X berhasil naik sebesar 0,25% dengan berada di posisi US$ 2.660.26 per troy ounce atau Rp. 1.361.868 per gram.

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame) emas masih tersangkut di zona bearish, yakni Relative Strength Index (RSI) nya yang berada di bawah 50 tepatnya di 46,83. Namun dilansir dari Bloomberg Technoz harga emas dunia sudah diprediksi akan terus mengalami peningkatan di tahun depan. Hal ini didorong oleh permintaan tinggi dari bank sentral, ketidakstabilan geopolitik dan potensi pelemahan dolar Amerika Serikat (AS).

Rincian harga fisik emas JFXGOLD X 9 Desember 2024 :

  • 0,01 gram : Rp. 13.591
  • 0,05 gram : Rp. 67.965
  • 1 gram : Rp. 1.359.629
  • 2 gram : Rp. 2.719.579
  • 3 gram : Rp. 4.078.889
  • 4 gram : Rp. 5.439.158
  • 5 gram : Rp. 6.799.948
  • 10 gram : Rp. 13.597.896
  • 50 gram : Rp. 67.989.480
  • 100 gram : Rp. 135.978.960

Simak informasi lainnya hanya di MetalNews.

Beli Sekarang! Fisik Emas JFXGOLD X Hanya 1,3 juta Read More »

Uncategorized

Lanjutkan Koreksi, Fisik Emas JFXGOLD X Turun Lagi

Jakarta, MetalNews Digital – Harga emas dunia kembali melanjutkan pelemahannya. Pada perdagangan hari ini Rabu (5/12/2024) fisik emas JFXGOLD X menempati posisi US$ 2.664,15 per troy ounce atau Rp. 1.364.106 per gram. Kondisi seperti ini membuat para investor semakin bersiap untuk menghadapi informasi terbaru dari pidato chairman Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed). Pidato tersebut memiliki potensi untuk memberikan kejelasan mengenai prospek kebijakan moneter bank sentral yang tentunya dapat memberikan pengaruh pada pergerakan harga emas dunia.

Dilansir dari Investing.com, menyambut pidato Chairman The Fed yang akan diselenggarakan pada Kamis dini hari waktu Indonesia, beberapa pejabat The Fed memberikan komentar. Misalnya saja Christopher Waller yang menyatakan dukungannya untuk pemangkasan suku bunga bulan ini, semantara Presiden Bank Fed New York John Wiliams menyerahkan pergeseran bertahap ke arah kebijakan yang netral. Tentunya komentar dari beberapa pejabat The Fed ini mengangkat ekspektasi pasar akan adanya pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan The Fed mendatang.

Kondisi harga emas dunia saat ini membuat emas tertahan di zona bearish. Hal ini dilihat berdasarkan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 48,03, dimana jika RSI di bawah 50 menandakan suatu aset sedang berada di zona bearish. Dilansir dari CNBC Indonesia, kondisi saat ini membawa perhatian para investor kepada sejumlah data penting yang dapat mempengaruhi harga emas, diantaranya seperti inflasi pengeluaran pribadi warga AS atau PCE, data pertumbuhan ekonomi, hingga pidato Chairman Jerome Powell pada Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan diselenggarakan dini hari nanti. “Saya masih memperkirakan pemotongan suku bunga sebesar 25 bps pada Desember, tetapi pejabat The Fed baru-baru ini menunjukkan nada yang lebih hati-hati menjelang 2025, yang bisa menjadi hambatan bagi emas,” kata Peter Grant, wakil presiden dan kepala strategis logam di Zaner Metals, dikutip dari Reuters.

Rincian harga fisik emas JFXGOLD X 4 Desember 2024 :

  • 0,01 gram : Rp. 13.629
  • 0,05 gram : Rp. 68.149
  • 1 gram : Rp. 1.363.147
  • 2 gram : Rp. 2.726.614
  • 3 gram : Rp. 4.089.442
  • 4 gram : Rp. 5.452.590
  • 5 gram : Rp. 6.815.737
  • 10 gram : Rp. 13.613.475
  • 50 gram : Rp. 68.157.375
  • 100 gram : Rp. 136.314.750

Simak informasi lainnya hanya di MetalNews.

Lanjutkan Koreksi, Fisik Emas JFXGOLD X Turun Lagi Read More »

Uncategorized

Menunggu Pidato Chairman The Fed, Mau Dibawa Kemana Harga Emas?

Jakarta, MetalNews Digital – Membuka perdagangan bulan Desember harga emas dunia masih anjlok. Penurunan harga emas dunia tidak lain karena dampak kenaikan dolar AS pasca terpilihnya Donald Trump, kemenangan ini membawa greenback yang lebih kuat. Pelemahan harga emas yang juga terjadi pada minggu lalu didorong oleh berkurangnya minat terhadap aset safe haven yang menyusul kesepakatan gencatan senjata pada minggu ini yang ditengahi oleh AS antara Israel dan Hizbullah. Berdasarkan notulen FOMC bulan lalu, Chairman Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell akan berpidato pada Kamis (5/12/2024) pukul 01.45 WIB. Pidato ini sangat ditunggu-tunggu, saat ini para investor sedang menunggu sinyal mengenai arah kebijakan suku bunga The Fed.

Dilansir dalam CNBC Indonesia, dalam notulen dari pertemuan Federal Open Market (FOMC) pada bulan November, pejabat The Fed menyampaikan bahwa inflasi saat ini sedang lambat dan pasar tenaga kerja tetap kuat. Hal ini memungkinkan adanya pemotongan suku bunga lebih lanjut meskipun dilakukan secara bertahap. Dalam keterangan tersebut disampaikan bahwa para pejabat merasa nyaman dengan lajunya inflasi yang masih berada di atas target 2% yang ditetapkan oleh The Fed. “Dalam membahas prospek kebijakan moneter, peserta memperkirakan bahwa jika data sesuai dengan harapan, dengan inflasi yang terus menurun secara berkelanjutan menuju 2% dan ekonomi tetap berada dekat dengan kondisi pekerjaan maksimum, maka kemungkinan besar akan tepat untuk bergerak secara bertahap menuju kebijakan yang lebih netral dari waktu ke waktu,” dikutip dari notulen FOMC bulan lalu.

Pelemahan harga emas dunia yang masih terjadi sampai dengan perdagangan hari ini, membawa harga fisik emas JFXGOLD X menduduki posisi US$ 2.641.85 per troy ounce atau Rp. 1.352.594 per gram. Jika dibandingkan dengan harga pada perdagangan minggu lalu tepatnya hari Jumat (29/11/2024) harga pada perdagangan hari ini mengalami pelemahan sebanyak 1,38% per troy ounce. Meskipun demikian jika ditarik kebelakang, pergerakan harga fisik emas JFXGOLD X selama lebih dari 11 bulan ini telah berhasil mengalami kenaikan sebanyak 30%, tentunya kenaikan ini tidaklah sedikit.

Rincian harga fisik emas JFXGOLD X 2 Desember 2024 :

  • 0,01 gram : Rp. 13.540
  • 0,05 gram : Rp. 67.693
  • 1 gram : Rp. 1.353.713
  • 2 gram : Rp. 2.707.426
  • 3 gram : Rp. 4.061.140
  • 4 gram : Rp. 5.414.853
  • 5 gram : Rp. 6.767.767
  • 10 gram : Rp. 13.537.134
  • 50 gram : Rp. 67.685.670
  • 100 gram : Rp. 135.355.350

Simak informasi lainnya hanya di MetalNews.

Menunggu Pidato Chairman The Fed, Mau Dibawa Kemana Harga Emas? Read More »

Uncategorized

Apakah Fisik Emas JFXGOLD X Berada dalam Zona Bearish?

Jakarta, MetalNews Digital – Sebagai emas yang transaksinya menggunakan harga pasar dunia, fisik emas JFXGOLD X saat ini masih menjadi emas dengan harga terendah. Pada bulan November sendiri fisik emas JFXGOLD X sudah mengalami penurunan dan peningkatan yang cukup sering, dalam hitungan hari saja fisik emas JFXGOLD X berhasil mengalami kenaikan sebanyak 2,10% per troy ounce, meskipun begitu harga nya kembali turun pada perdagangan selanjutnya. Misalnya saja perdagangan hari ini Kamis (28/11/2024) harga nya menempati posisi US$ 2.641,9 per troy ounce atau Rp. 1.352.913 per gram. Harga tersebut telah mengalami pelemahan sebesar 1,6% per troy ounce sejak harga tertinggi terakhirnya pada perdagangan di hari Senin (25/11/2024).

Melansir dari Bloombergtechnoz.com, secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas belum bisa keluar dari zona bearish atau kondisi di mana harga nya mengalami penurunan. Dilihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 46,41 yang menandakan bahwa RSI di bawah 50 menandakan suatu aset sedang berada di dalam posisi bearish. Update data ekonomi terbaru di Amerika Serikat (AS) menjadi pemberat bagi laju harga emas. Tadi malam waktu Indonesia, US Bureau of Economic Analysis merilis data belanja konsumen (personal spending) di Amerika Serikat (AS) periode Oktober. “Kami melihat koreksi harga emas terjadi sebagian karena pertumbuhan personal spending. Jika konsumen masih kuat, meski berhadapan dengan inflasi, maka ada ketahanan di sana,” kata Phillip Streible, Chief Market Strategist di Blue Line Futures, sebagaimana dikutip dari Bloomberg News. Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) ragu untuk menurunkan suku bunga acuannya secara agresif. Padahal emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Memegang emas akan lebih menguntungkan saat suku bunga turun, karena ikut menurunkan opportunity cost, lanjut Steible.

Pelemahan harga emas juga terjadi karena munculnya kabar yang menyebutkan Israel-Hezbullah yang sudah semakin dekat dengan kesepakatan gencatan senjata. Dilansir dari CNBC Indonesia, pelemahan harga emas juga dipicu oleh aksi profit taking dimana ada kelelahan pembelian pasca-reli di pekan lalu. Adanya indeks dolar AS yang juga sempat terbang ke level tertinggi selama dua tahun ini semakin membebani emas. “Laporan yang menyebutkan bahwa Israel dan Lebanon telah menyepakati syarat-syarat perjanjian untuk mengakhiri konflik Israel-Hezbollah semakin menurunkan harga emas.” Tutur Daniel Ghali, analis komoditas di TD Securities, kepada Reuters.

Pelemahan harga emas yang terjadi saat ini tidak serta merta memberikan tren negatif pada perdagangannya, tetapi adanya pelemahan harga justru bisa dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan transaksi pembelian, mengingat adanya kesempatan emas dunia yang akan menempati posisi tertingginya pada tahun depan.

Apakah Fisik Emas JFXGOLD X Berada dalam Zona Bearish? Read More »

Uncategorized

Fisik Emas JFXGOLD X Terus Berjuang, Intip Harganya Sekarang!

Jakarta, MetalNews Digital – Pergerakan harga emas dunia kian menyita perhatian investor, kondisinya yang terus mengalami perubahan membuat seluruh mata terfokus pada perubahan setiap harinya. Misalnya saja pada hari ini, meskipun pada penutupan perdagangannya di hari Jumat harga fisik emas JFXGOLD X masih terbilang stabil, namun Senin (25/11/2024) harga fisik emas nya sudah kembali mengalami penurunan dengan menduduki posisi US$ 2.686,54 per troy ounce atau Rp. 1.375.459 per gram. Melansir dari CNBC Indonesia, terjadinya lonjakan harga emas dunia pada minggu lalu menjadi catatan kinerja mingguan terbaik dalam 20 bulan terakhir. Adanya kenaikan ini didorong oleh peningkatan permintaan akan aset lindung nilai (Aset Safe Haven) di tengah kondisi ketegangan geopolitik yang saat ini masih berlangsung.

Melansir dari Bloombergtecnoz.com secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame) emas sudah masuk ke zona bullish. Hal ini terlihat melalui Relative Strength Index (RSI) sebesar 50,29. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Namun RSI emas tipis saja di atas 50 sehingga masih cenderung netral.

Rincian harga fisik emas JFXGOLD X 25 November 2024

  • 0,01 gram : Rp. 13.727
  • 0,05 gram : Rp.68.645
  • 1 gram : Rp. 1.372.901
  • 2 gram : Rp. 2.746.122
  • 3 gram : Rp. 4.119.663
  • 4 gram : Rp. 5.492.884
  • 5 gram : Rp. 6.866.106
  • 10 gram : Rp. 13. 730.613
  • 50 gram : Rp. 68.645.075
  • 100 gram : Rp. 137.274.150

Ketegangan geopolitik, risiko ekonomi dan dalam lingkungan suku bunga rendah membuat emas menjadi bersinar. Hal tersebut membuat emas menjadi banyak diminati sehingga harganya mudah untuk dijangkau. Melansir dari CNBC Indonesia, beberapa pembuat kebijakan seperti The Fed pada minggu ini menyatakan bahwa kekhawatiran kemajuan inflasi telah terhenti dan menganjurkan untuk berhati-hati, sementara yang lain menekankan perlunya pemotongan suku bunga yang berkelanjutan.

Fisik Emas JFXGOLD X Terus Berjuang, Intip Harganya Sekarang! Read More »

Uncategorized

Manfaatkan Kondisi, Beli Emas Sekarang untuk Sambut Rekor Harga Tahun Depan

Jakarta, MetalNews Digital – Alami penurunan lebih dari satu minggu lamanya, harga emas dunia semakin menyita perhatian publik. Adanya penurunan harga yang cukup tajam terjadi beriringan dengan penguatan yang cukup signifikan dari dolar Amerika Serikat (AS) serta adanya kenaikan imbal hasil obligasi AS. Setelah kemenangan Donald Trump dalam pilpres AS pasar memperkirakan adanya kebijakan fiskal agresif yang akan berdampak pada inflasi serta penguatan dolar. Misalnya saja pada perdagangan di hari Kamis (14/11/2024) harga fisik emas JFXGOLD X berada di posisi US$ 2.600.56 per troy ounce, pelemahan harga yang terjadi ini melanjutkan tren negatif dari emas yang ambruk mencapai 5,6% dari harga tertingginya pada tanggal 4 November 2024.

Apa yang membuat harga emas mengalami tekanan yang cukup dahsyat?

Melansir dari CNBC Indonesia, Imbal hasil US Treasury dan Inflasi AS, penguatan dolar AS dan imbal hasil US Treasury memberikan dampak negatif kepada emas. Pembelian emas dikonversi ke dolar AS hal ini membuat harga emas menjadi semakin mahal, sulit untuk digapai dan mengurangi minat pembelian. Emas juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga kenaikan imbal hasil US Treasury membuat emas menjadi kurang menarik. “Setelah kemenangan Trump, pasar kini memprediksi kebijakan pajak dan tarif baru yang akan mendorong inflasi dan permintaan dolar yang lebih kuat,” kata Rhona O’Connell, analis dari StoneX.

Meskipun saat ini harga emas dunia sudah kembali merangkak naik, namun menanggapi hal tersebut Goldman Sachs Group Inc menilai kenaikan ini belum sepenuhnya berakhir. Mengingat adanya prediksi bahwa harga emas akan menyentuh level US$ 3.000 per troy ounce di tahun depan. “Pilihlah emas,” kata para analis termasuk Daan Struyven dalam catatannya, menegaskan kembali target US$ 3.000 per troy ounce pada Desember 2025, dikutip dari Bloomberg, Selasa (19/11/2024). Menurutnya, permintaan emas dari bank sentral akan lebih tinggi pada tahun depan. Sementara fluktuasi di bursa saham juga mengalami peningkatan saat The Fed kemungkinan kembali mengambil sikap untuk memangkas suku bunga acuan. Sebagai komoditas yang masih banyak dipilih untuk lindung nilai, kenaikan emas telah didukung oleh peningkatan pembelian dari sektor resmi, dan peralihan The Fed ke kebijakan yang lebih longgar. Goldman juga mengatakan bahwa pemerintahan Trump bisa mendorong harga emas batangan.

Kenaikan harga emas dunia sejalan dengan kenaikan harga fisik emas JFXGOLD X. Misalnya pada perdagangan pagi ini Rabu (20/11/2024) menempati posisi US$ 2.655.33 per troy ounce atau Rp. 1.347.250 per gram. Jika dibandingkan dengan ambruknya harga pada perdagangan (14/11/2024) fisik emas JFXGOLD X berhasil bangkit sebanyak 2,10% dalam kurun waktu 6 hari. Kenaikan yang terjadi ini disebabkan oleh situasi geopolitik yang menguatkan permintaan untuk emas dan aset safe haven lainnya. Melansir dari investing.com eksalasi ketegangan geopolitik dan risiko peningkatan konflik memicu permintaan terhadap emas, sementara pasar terus menganalisis kebijakan ekonomi global dan dampaknya terhadap stabilitas ekonomi.

Manfaatkan Kondisi, Beli Emas Sekarang untuk Sambut Rekor Harga Tahun Depan Read More »

Uncategorized
Scroll to Top