emas

JFXGOLD X Gold Competition Umumkan Pemenang Putaran ke-2

Masih terus berjalan, tidak terasa saat ini JFXGOLD X Gold Competition resmi umumkan pemenang pada putaran ke-2. Kompetisi transaksi fisik emas secara digital di dalam bursa JFXGOLD X ini diselenggarakan selama 3 periode, terhitung sejak November 2023 hingga Januari 2024 nanti. Setelah membagikan hadiah uang tunai dengan total Rp. 30.000.000 pada periode pertama, saat ini mengakhiri periode ke-2 9 pemenang berdasarkan 3 kategori akan membawa pulang hadiah uang tunai dengan total Rp. 30.000.000. Kompetisi transaksi fisik emas yang diselenggarakan oleh JFXGOLD X berbeda dengan kompetisi pada umumnya, mengapa demikian?. Kompetisi transaksi fisik emas yang diberi nama JFXGOLD X Gold Competition ini tidak memungut biaya pendaftaran. Jadi semua peserta yang melakukan transaksi baik pembelian atau penjualan fisik emas pada platform JFXGOLD X pada aplikasi MetalGO ataupun Fitur Pospay Gold pada aplikasi pospay, secara otomatis sudah menjadi peserta pada kompetisi ini. “Betul, tidak ada biaya pendaftaran ya. Jadi semua yang melakukan transaksi pada platform JFXGOLD X terhitung sejak periode November 2023 hingga Januari 2024, secara otomatis sudah menjadi peserta kompetisi. Oleh karena itu kami menyebutnya dengan transaksi fisik emas berhadiah uang tunai. Karena seluruh peserta dapat melakukan transaksi seperti biasa. Nantinya berdasarkan data yang kami dapatkan, apabila peserta memenuhi kualifikasi sebagai pemenang berdasarkan 3 kategori yang ada, maka mereka akan mendapatkan hadiah uang tunai dengan total Rp. 90.000.000” ujar Tri Adriani Campaign manager JFXGOLD X gold competition. Berikut pemenang JFXGOLD X Gold Competition Putaran ke-2 : Volume Transaksi Buy Tertinggi : Transaksi Teraktif Buy & Sell : Profit Akumulatif Tertinggi : Menurut Tri, kompetisi ini akan terus berlanjut hingga 10 Januari 2024 nanti. “Jadi untuk teman-teman yang belum beruntung atau belum ikutan JFXGOLD X Gold Competition jangan khawatir karena masih ada 1 periode lagi. Hadiah uang tunai puluhan juta rupiah masih menunggu teman-teman semua untuk dibawa pulang! Jadi jangan sampai ketinggalan.” Selamat kepada 9 pemenang! masih ada 1 periode terakhir untuk teman-teman yang ingin menjadi pemenang JFXGOLD X Gold Competition. Periode terakhir hanya sampai 10 Januari 2024, siapkan dirimu untuk menjadi pemenang selanjutnya.

JFXGOLD X Gold Competition Umumkan Pemenang Putaran ke-2 Read More »

Harga Emas Domestik Anjlok, Emas JFXGOLD X Naik 3,36%

Memiliki daya tarik lebih sebagai pilihan untuk berinvestasi, aset safe haven ini masih menjadi primadona. Investasi emas memiliki banyak kelebihan dibandingkan instrumen investasi lainnya. Emas cenderung lebih tahan akan inflasi, serta cocok untuk investasi jangka panjang maupun jangka pendek. Hari ini harga emas semakin menguat dan melanjutkan kenaikannya. Melansir dari CNBC Indonesia, penguatan harga emas merupakan dampak dari penantian data lapangan kerja Amerika Serikat (AS). Kenaikan harga emas juga ditopang oleh imbal hasil Treasury 10 tahun yang jatuh ke titik terendah dalam lebih 3 bulan di angka 4,12%. Emas tidak menawarkan imbal hasil sehingga melemahnya imbal hasil US Treasury membuat harga emas kembali menarik. Namun hal ini tidak berpengaruh pada harga emas domestik, misalnya saja pada hari ini harga emas domestik gagal melanjutkan penguatannya. Penurunan harga emas domestik ini menjadi titik perhatian bagi investor atau pecinta emas. Disisi lain, mengutip dari platform JFXGOLD X pada hari ini Kamis, 7 Desember 2023 harga emas JFXGOLD X kembali merangkak naik dan berada di posisi US$ 2.042,69 per troy ons, atau Rp. 1,017,203 per gram. Hal ini membuktikan bahwa harga emas JFXGOLD X berhasil naik sebesar 3,36% dibandingkan harga pada bulan lalu. Perbedaan harga emas JFXGOLD X dengan harga emas domestik dikarenakan emas JFXGOLD X ditransaksikan menggunakan harga pasar dunia, hal ini menjadikan harganya lebih dinamis. Akankah harga emas JFXGOLD X melanjutkan kenaikannya? Simak terus updatenya hanya di Metal News.

Harga Emas Domestik Anjlok, Emas JFXGOLD X Naik 3,36% Read More »

Pemilik Emas JFXGOLD X Sumringah Profit hingga 13%

Masih bertahan di atas 2000 per troy ons, hari ini Senin (4/12/2023) harga beli fisik emas JFXGOLD X berada di posisi US$ 2.098,62 per troy ons atau Rp. 1,042,012 per gram, sedangkan untuk harga jualnya berada di posisi US$ 2.084,42 per troy ons, atau Rp. 1,030,013 per gram. Terbangnya harga emas merupakan dampak dari berakhirnya sikluas kenaikan suku bunga yang sudah diisyaratkan oleh Chairman bank sentral Amerika Serikat ( AS ) The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell. Naiknya harga emas dunia, membawa berkah kepada para pemilik fisik emas JFXGOLD X karena hari ini profit nya menyentuh persentase kisaran 13%. Mengikuti harga emas dunia atau harga pasar internasional menjadikan harga fisik emas JFXGOLD X berbeda dengan harga emas domestik. Perbedaan ini menjadikan harga fisik emas JFXGOLD X lebih dinamis serta bisa memberikan keuntungan bagi pemiliknya dalam waktu yang lebih singkat dan cepat. Proses penjualan relatif real-time sehingga dana hasil penjualan dapat diterima dalam hitungan menit. Transaksi pembelian fisik emas dengan harga dunia bisa anda akses melalui platform JFXGOLD X pada aplikasi MetalGO dan Fitur Pospay Gold pada aplikasi Pospay. Jangan lupa, anda masih bisa berjuang menjadi pemenang pada JFXGOLD Gold Competition putaran ke-2, karena pemenang akan diumumkan pada tanggal 10 Desember 2023. Siapkan diri anda menjadi pemenang selanjutnya, sebagai hadiah manis penutup akhir tahun! Tunggu apa lagi? Beli fisik emas dengan harga pasar internasional, mulai dari Rp. 10.000 saja hanya di JFXGOLD X!

Pemilik Emas JFXGOLD X Sumringah Profit hingga 13% Read More »

Harga emas tembus US$2000 per troy ons

Harga emas dunia mengalami fluktuasi pada rabu (22/11/2023) melansir dari platform JFXGOLD X harga emas pada hari rabu kemarin mencapai level US$1,989,40 per troy ons. Namun, sebelum menyentuh di level itu, harga emas sempat mengalami peningkatan dimana mencapai ke level US$2,006,00 per troy ons. Sayangnya momentum ini hanya bertahan sebentar, karena terjadinya pergeseran sentimen investor sebagai respon terhadap data ekonomi AS baru-baru ini. Indikator utama yang berkontribusi pada perubahan sentimen pasar adalah menurunnya klaim pengangguran, dimana sebelumnya mencapai klaim terendah dalam lima minggu di 209.000, hal ini menjadikan indikasi pasar tenaga kerja lebih ketat. Tidak hanya itu, Treasury yields menunjukan fluktuasi yang biasanya mempengaruhi arah emas tanpa imbal hasil. Pada hari ini Kamis (23/11/2023) harga emas pada platform JFXGOLD X berada di posisi harga beli US$2,009,5 per troy ons atau Rp.1,007,940 per gram . Meskipun sebelumnya sempat turun dari level US$2000 per troy ons pada hari kemarin, namun emas telah berjuang menghadapi resistance dengan berakhir mengalami peningkatan dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 1%. Melihat pergerakan harga emas, rasanya indikator-indikator ekonomi perlu dipantau dengan seksama, untuk menilai potensi penurunan suku bunga oleh The Fed di masa mendatang. Interaksi antara kekuatan pasar tenaga kerja, ekspektasi konsumen terhadap inflasi, serta pergerakan Treasury yields akan tetap menjadi faktor penting yang berpengaruh pada harga emas dalam waktu dekat. Akan kah harga emas kembali naik dan bertahan di level US$2000? Pantau terus pergerakannya hanya di platform JFXGOLD X.

Harga emas tembus US$2000 per troy ons Read More »

MetalGO Dukung TEDx UI

Sabtu 18 November 2023 MetalGO dukung generasi muda untuk mempelajari bagaimana mengatasi dan menghadapi tantangan di tengah evolusi dinamika industri, melalui TEDx Universitas Indonesia dengan tema “InsightED Empowering Tomorrow : Unleashing the Synergy of Business, Technology and Sustainability in Diverse Industries”. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 18 November 2023 ini bertempat di Sinarmas Land Plaza II diawali dengan proses scan QR tiket peserta menggunakan MetalGO Ticket. Sebelum mengikuti kegiatan ini, seluruh peserta terlebih dahulu membeli tiket melalui MetalGO tiket. Sebagai aplikasi transaksi fisik emas secara digital di dalam bursa, MetalGO tidak hanya memiliki fitur transaksi fisik emas, tapi MetalGO juga memiliki fitur MetalGO tiket yang bisa digunakan untuk melakukan penjualan dan pembelian tiket. Salah satunya pada kegiatan TEDx UI ini. Acara yang dimulai pukul 13.00 ini menghadirkan 3 pembicara, yaitu Levina Herwanto (Head of Business Intelligence and Research at Sinarmas Multiartha), Anggita Pradipta (Group Head of Marketing at SUN Group), dan Arief Setiawan (Chief Technology Officer at Asian Bulk Logistics). Tidak hanya itu pada seminar yang membahas sinergi bisnis, teknologi dan berkelanjutan dalam berbagai industri ini MetalGO juga menyampaikan materi terkait transaksi fisik emas secara digital di dalam aplikasi MetalGO. “Transaksi fisik emas di MetalGO menggunakan harga pasar internasional, hal ini menjadikan harga fisik emas yang ditransaksikan pada aplikasi MetalGO tergolong lebih dinamis dan berpotensi mendapat keuntungan dalam jangka waktu pendek” Budi Eka Saputra – CEO MetalGO pada keterangannya (18/11/2023). Melalui TEDx UI MetalGO mendukung penuh perjalanan generasi muda untuk mempelajari hal baru untuk bekal mereka kedepannya. Karena MetalGO percaya, masa depan bangsa Indonesia berada di tangan generasi muda saat ini.

MetalGO Dukung TEDx UI Read More »

MetalGO Tabur Emas di CT ARSA Charity Fun Run 2023

Serunya lari sambil donasi terpancar dari seluruh peserta CT ARSA Charity Fun Run 2023 yang dilaksanakan di Lapangan Trans City BSD, Tangerang Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan guna memperingati HUT CT ARSA Foundation ke-18. Acara yang juga memecahkan rekor MURI untuk siaran langsung (Live streaming) melalui kanal distribusi terbanyak dengan 16 kanal ini semakin meriah dengan beragam penampilan artis ibu kota seperti, Maliq & D’Essentilas, Diskoria dan Trans Brothers. Tidak hanya itu untuk merebutkan total hadiah puluhan juta rupiah yang dibagikan pada kegiatan ini seluruh peserta yang mengikuti acara ini menampilkan kreativitasnya dengan menggunakan beragam kostum menarik. Belum selesai sampai disitu CT ARSA Charity Fun Run 2023 semakin gemerlap dengan adanya pembagian 200 voucher fisik emas dengan total Rp. 50.000.000 yang dibagikan oleh MetalGO kepada puluhan ribu peserta. Pada pembagian voucher fisik emas ini peserta diminta untuk mengunduh dan melakukan registrasi terlebih dahulu untuk mengklaim voucher tersebut. Sebagai aplikasi transaksi fisik emas secara digital di dalam bursa, MetalGO mendukung penuh pelaksanaan CT ARSA Charity Fun Run 2023 untuk mengapresiasi seluruh peserta baik fun run 5k dan 10k yang sudah berkontribusi untuk berdonasi melalui kegiatan ini. Tidak hanya itu, sebagai salah satu sponsor MetalGO juga menjadi bagian dari ajang olahraga sambil berdonasi ini. “Saya sedikit laporkan bahwa dari seluruh penjualan tiket maupun dari sponsor maupun dari rekanan dari seluruh unit CT ARSA Foundation, kita gunakan untuk masyarakat yang tidak mampu” Anita Ratnasari Tanjung – Ketua Yayasan CT Arsa Foundation. “Karena sesuai dengan misi CT ARSA Foundation adalah memutus mata rantai kemiskinan dengan pendidikan yang berkualitas dan kesehatan yang optimal” lanjutannya pada keterangan yang disampaikan (18/11/2023). Melalui kegiatan ini MetalGO juga mengenalkan fitur fisik emas pada aplikasi MetalGO “MetalGO menjadi bagian dari CT ARSA Charity Fun Run 2023 untuk memberikan apresiasi kepada puluhan ribu peserta yang sudah berlari sambil berdonasi, serta kami juga mengenalkan fitur transaksi fisik emas secara digital di dalam bursa pada aplikasi MetalGO kepada seluruh peserta, harapannya melalui kegiatan ini masyarakat semakin mengenal dan tertarik untuk menabung fisik emas di MetalGO” Tri Adriani – Head of Marketing MetalGO. Kegiatan ini diakhiri dengan ajang The Fest di Lapangan City Trans BSD, Tangerang Selatan pukul 16.00-22.00 WIB.

MetalGO Tabur Emas di CT ARSA Charity Fun Run 2023 Read More »

Harga Emas Hari Ini, Senin (20/11/2023) Sentimen The Fed Mereda

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas global hari ini (20/11/2023) berisiko mengalami aksi ambil untung (profit taking) karena meredanya sentimen konflik Timur Tengah antara Israel-Palestina. Di sisi lain, investor masih memantau aksi lanjutan The Fed terkait kebijakan suku bunga. Laporan Monex Investindo Futures menyebutkan harga emas (XAUUSD) melesat US$42,48 sepanjang pekan lalu ke US$1.980,72 per troy ons. Bahkan, harga emas sempat menyentuh US$1.993, mendekati level psikologis US$2.000 per troy ons. Pada perdagangan Senin (20/11/2023) pukul 08.45 WIB, harga emas spot naik 0,02% menjadi US$1.981,28 per troy ounce. Harga emas Comex kontrak Desember 2023 stagnan di posisi US$1.984,70 per troy ounce. “Kenaikan harga emas tersebut dipicu ekspektasi suku bunga di Amerika Serikat (AS) pasca rilis serangkaian data termasuk inflasi (consumer price index/CPI) yang pertumbuhannya melambat. Pelaku pasar kini yakin 100% bank sentral AS (The Fed) tidak akan menaikkan suku bunga lagi, hal tersebut terlihat di perangkat FedWatch milik CME Group,” jelas Monex. Pada perdagangan sesi Asia Senin (20/11/2023), kabar perang Israel dan Hamas di Gaza bisa mempengaruhi harga emas. Keduanya diprediksi akan mencapai kesepakatan soal sandera pada pekan ini. Sebanyak 200 orang yang disandera Hamas diperkirakan akan dibebaskan, dan bisa saja perang akan dihentikan sementara. Kabar baik tersebut tentunya membuat daya tarik emas sebagai safe haven menurun dan bisa memberikan tekanan. Apalagi kenaikan tajam pada pekan lalu juga bisa membuat pelaku pasar tergoda melakukan profit taking. Dari dalam negeri, harga emas cetakan Antam dan UBS hari ini di Pegadaian terpantau stagnan pada perdagangan hari ini, Senin (20/11/2023). Emas cetakan termurah yakni UBS 0,5 gram dibanderol seharga Rp585.000. Mengacu data di laman resmi Pegadaian, harga emas termurah hari ini adalah cetakan UBS ukuran 0,5 gram yang dihargai Rp585.000, masih sama dibandingkan harga kemarin. Sementara itu, untuk emas cetakan Antam ukuran sama dibanderol Rp613.000, tidak bergerak dari harga sebelumnya. Selanjutnya, Pegadaian juga menyediakan emas dalam ukuran 1 gram yang dibanderol seharga Rp1.124.000 untuk cetakan Antam atau masih sama dengan harga kemarin, sedangkan emas UBS ukuran 1 gram dihargai Rp1.096.000 atau stagnan.

Harga Emas Hari Ini, Senin (20/11/2023) Sentimen The Fed Mereda Read More »

Harga Emas Pekan Ini: Mungkinkah Naik ke US$ 2.000?

Jakarta, CNBC Indonesia – Harga emas ditutup terkoreksi pada Jumat pekan kemarin, namun harga emas masih berada di jalur kenaikan mingguan pertamanya dalam tiga minggu terakhir. Kenaikan harga dipicu keyakinan investor bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS)  The Federal Reserve (the Fed) telah selesai menaikkan suku bunganya, sehingga menyebabkan dolar AS dan imbal hasil Treasury lebih rendah. Pada perdagangan Jumat (17/11/2023) harga emas di pasar spot ditutup melemah 0,04% di posisi US$ 1.980,01 per troy ons. Dalam sepekan kemarin, harga emas telah mengalami kenaikan sebesar 2,23%. Sementara, hingga pukul 06.00 WIB Senin (20/11/2023), harga emas di pasar spot dibuka lebih rendah atau turun 0,16% di posisi US$ 1.976,78 per troy ons. Dolar berada di jalur penurunan mingguan, membuat emas lebih murah bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya, sementara imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun berada di dekat posisi terendah dalam dua bulan. Jumlah orang AS yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran meningkat lebih dari perkiraan pada minggu lalu, yang dapat membantu perjuangan The Fed melawan inflasi. Data tersebut semakin menegaskan jika ekonomi AS mendingin. Terlebih, inflasi AS juga melandai ke 3,2% (year on year/yoy) pada Oktober 2023, dari 3,7% (yoy) pada September 2023. Pasar tenaga kerja yang melambat dan data inflasi konsumen yang lebih lemah dari perkiraan mendorong pelaku pasar untuk merevisi perkiraan mereka mengenai tindakan The Fed di masa depan. Para pelaku pasar kini memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunganya tidak berubah pada pertemuan kebijakan 12-13 Desember mendatang, menurut alat CME FedWatch. Kondisi ini akan berdampak positif terhadap emas. Harga emas sangat sensitif terhadap pergerakan suku bunga AS. Kenaikan suku bunga AS akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury menguat. Kondisi ini tak menguntungkan emas karena dolar yang menguat membuat emas sulit dibeli sehingga permintaan turun. Emas juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga kenaikan imbal hasil US Treasury membuat emas kurang menarik. Namun, suku bunga yang lebih rendah akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury melemah, sehingga dapat menurunkan opportunity cost memegang emas. Sehingga emas menjadi lebih menarik untuk diburu. Pekan ini, investor menanti data risalah rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan keluar Rabu pekan ini. Risalah tersebut diharapkan bisa memberi sinyal lebih jelas mengenai kebijakan suku bunga ke depan. “Ada potensi besar emas terus rally ke depan tetapi saat ini emas memang perlu melemah sedikit sebelum rally berikutnya. Emas sedang mencoba melewati level US$ 2.000 per troy ons,” tutur Everett Millman, analis dari Gainesville Coins, kepada Reuters.

Harga Emas Pekan Ini: Mungkinkah Naik ke US$ 2.000? Read More »

Harga emas melemah diawal Minggu ke-2 bulan November

Melansir dari update harga emas pada platform JFXGOLD X Harga emas turun 1,61% dari harga tertinggi di Minggu lalu US$ 1,977,53 per troy ons (6/11/2023). Sikap Powell yang masih hawkish menjadi alasan utama melemahnya emas pekan kemarin dan pembukaan perdagangan emas hari ini. Melihat pergerakan harga fisik emas pada platrfom JFXGOLD X pada perdagangan kemarin Senin (13/11/2023) harga emas ditutup pada level US$ 1.945,42 per troy ons. Sementara pada perdagangan hari ini, Selasa (14/11/2023) harga emas turun ke posisi US$ 1.945,20 per troy ons. “Emas akan terus diperdagangkan sideways ke level lebih rendah dalam waktu dekat kecuali kita melihat peningkatan peristiwa geopolitik, laporan ekonomi AS yang lemah, atau jika The Fed menyarankan untuk menurunkan suku bunga,” ucap Jim Wyckoff, analis senior pasar fisik komoditi. Apakah harga fisik emas akan rebound kembali? Bagaimana menurut kamu?

Harga emas melemah diawal Minggu ke-2 bulan November Read More »

Setelah sempat terbang pada pekan lalu, kini harga emas kian melemah

Mengutip dari CNBC Indonesia pada perdagangan kemarin Senin (6/11/2023) harga emas jatuh 0,73% atau ditutup di posisi US$ 1.977,66 per troy ons. Sedangkan pada perdagangan hari ini Selasa (7/11/2023) harga emas berada di posisi US$ 1.976,72 per troy ons atau melandai sebesar 0,05% Melansir dari Reuters pada Selasa (07/11/2023) pagi ini, Jim Wyckoff analis senior pasar fisik komoditi, menganalisa melandainya harga emas dikarenakan faktor ketegangan geopolitik sudah memudar. Hal ini mengurangi sedikit permintaan safe haven untuk emas. Saat ini para pelaku pasar masih menunggu pidato penting oleh Chairman bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell. Melalui pidato yang rencananya akan diadakan pada Rabu waktu AS (8/11/2023) diharapkan dapat memberi sinyal kepada pelaku emas sehingga harga emas dapat bergerak secara berkelanjutan.

Setelah sempat terbang pada pekan lalu, kini harga emas kian melemah Read More »

Pengumuman The Fed Sesuai Ekspektasi!

Gubernur Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) putuskan menahan suku bunga acuan di level 5,25-5,50%. Dalam pernyataan resminya, The Fed mengatakan jika indicator terbaru menujukan aktivitas ekonomi AS masih kuat pada kuartal III-2023, tetapi data tenaga kerja sudah bergerak meroket meski masih dalam fase yang kuat. “Komite tetap menetapkan target inflasi di kisaran 2%. Dalam menetapkan kebijakan moneter, komite akan mempertimbangkan dampak kumulatif dari pengetatan moneter, dampak ekonomi, dan perkembangan sektor keuangan,” tulis The Fed dalam keterangan resminya. Pada perdagangan kemarin, Rabu (1/11/2023) nilai tukar rupiah melemah 0,21 persen ke posisi Rp. 15.930 per dolar AS. Namun pada penutupan perdagangan Kamis ini (2/11/2023) mata uang rupiah menguat sebesar 81 point atau 0,51% menjadi Rp. 15.855 per dolar AS. Pertumbuhan ekonomi Amerika yg mencapai 5% pada kuartal III tahun 2023, akan menjadi salah satu indikator Pelaku Pasar menunggu pola kebijakan The Fed berikutnya, apakah tetap Hawkish atau sebaliknya mulai melakukan kebijakan pelonggaran.

Pengumuman The Fed Sesuai Ekspektasi! Read More »

Scroll to Top