Harga emas dunia alami penguatan pada perdagangannya hari ini. Setelah kemarin sempat melemah secara signifikan, hari ini Kamis (21/8/2025) harga emas dunia alami penguatan secara drastis. Penguatan yang terjadi hari ini berhasil membawa harga emas fisik di bursa komoditi JFX alami penguatan sebesar 0,77%. Naiknya harga emas fisik JFXGOLD X pada perdagangan hari ini berhasil membawa harganya kembali naik ke posisi US$ 3319,75 per troy ounce atau Rp. 1.777.409 per gram.
Penguatan harga hari ini kembali membawa harga emas fisik JFXGOLD X memasuki fase stabil. Salah satu penyebab penguatan harga emas hari ini adalah investor yang masih menanti petunjuk mengenai prospek kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) menjelang simposium ekonomi tahunan di Jackson Hole, Wyoming. Ketua The Fed, Jerome Powell diperkirakan akan menyampaikan pidato utama nya pada hari Jumat (22/8/2025) dari rangkaian acara yang berlangsung pada 21-23 Agustus 2025. Investor akan memantau dengan cermat apakah ia mendukung langkah-langkah untuk memperkuat pasar tenaga kerja atau tetap fokus pada risiko inflasi.
Selain penantian simposium Jackson Hole yang dilakukan pada 21-23 Agustus. Penyebab harga emas menguat hari ini adalah pelemahan dolar AS. Dilansir dari CNBC Indonesia, pada perdagangan Rabu kemarin (20/8/2025) indeks dolar AS (DXY) melemah 0,05% di level 98,22. Sedangkan untuk hari ini rupiah terhadap dolar berada di angka Rp. 16.270. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh Metalbank Global Monetary, rentang IDR terhadap USD untuk hari ini sekitar IDR 16.230 – 16.280. Pelemahan Dolar AS membuat emas batangan yang dikonversi dalam dolar lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lainnya. Diharapkan penilaian pasar berdasarkan kebijakan dan panduan oleh The Fed. Karena hal ini adalah faktor utama, dimana aliran modal asing menjadi variabel yang menentukan arah perdagangan harian.
Head of Research, Analyst and Market Development, Metalbank Global Monetary mengatakan, pergerakan emas tetap erat terkait dengan imbal hasil obligasi pemerintah AS dan dolar AS – data ekonomi yang kuat dapat mendorong imbal hasil naik dan membatasi potensi kenaikan emas. Permintaan safe-haven yang sporadis akibat berita Ukraina/Rusia dapat menyebabkan lonjakan cepat: ketidakhadiran berita semacam itu membuat emas diperdagangkan bersama Dolar AS. “Harga emas bergerak dalam rentang yang ketat seiring pasar bersiap untuk Simposium Jackson Hole. Para pelaku pasar sedang menyesuaikan posisi mereka menjelang pernyataan Powell. Pasar merespons setiap sinyal dovish dari The Fed (mendorong kenaikan emas) versus sikap hawkish yang bergantung pada data (menekan harga emas).” Kata Robby Leonardo, Head of Research, Analyst and Market Development, Metalbank Global Monetary.
Rincian Harga Emas Fisik JFXGOLD X 21 Agustus 2025 :
- 0,01 gr : Rp. 17.774
- 0,05 gr : Rp. 88.870
- 0,1 gr : Rp. 177.741
- 0,5 gr : Rp. 888.704
- 1 gr : Rp. 1.777.409
- 5 gr : Rp. 8.887.043
- 10 gr : Rp. 17.774.085
- 50 gr : Rp. 88.870.425
Pemantauan harga dan transaksi emas fisik di Bursa Komoditi JFX melalui platform JFXGOLD X dapat diaskes pada aplikasi METALGO+.
Simak informasi lainnya hanya di MetalNews.