Dampak Perang Dagang Amerika vs China, Masyarakat Berlomba Amankan Aset, Bursa Saham dan Bursa Komoditi Jadi Pilihan

Jakarta, MetalNews Digital – Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China semakin memanas, setelah China umumkan tarif balasan sebesar 84% kepada AS. Tidak tinggal diam, Amerika Serikat melalui presiden Donald Trump seolah memberikan balasan dengan memberlakukan tarif baru pada puluhan mitra dagang, termasuk bea masuk sebesar 104% atas impor produk China. Perang dagang Amerika Serikat dan China memberikan dampak kepada kondisi ekonomi global, tidak terkecuali kepada harga emas. Biasanya emas diuntungkan dengan kondisi seperti ini. Namun tidak untuk kali ini, emas turut terkena imbasnya.

Kondisi ekonomi global saat ini membawa kekhawatiran masyarakat, instrumen investasi mana yang harus dipilih? Mulai dari bursa saham sampai dengan bursa komoditi dapat menjadi pilihan.

Di dalam bursa saham masyarakat dapat melakukan transaksi jual beli saham, namun di dalam bursa komoditi ada berbagai kontrak komoditi fisik dan berjangka yang dapat dipilih salah satunya adalah transaksi emas fisik JFXGOLD X.

Dilansir dari neraca.co.id Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan perdagangan sesi I Selasa (8/4/2025), tercatat melemah 502,14 poin atau 7,71% ke posisi 6.008,48. Kondisi ini menimbulkan reaksi atas kekhawatiran para investor terhadap nasib investasi kedepannya. Tidak tergesa-gesa, dalam menyikapi kondisi ini investor diharapkan untuk tetap melakukan transaksi dengan analisa secara benar berdasarkan faktor fundamental dan teknikal yang clear.

Dampak perang dagang terhadap harga emas sempat membuat investor cemas. Hal yang jarang terjadi ini membuat pergerakan harga emas terus disorot publik. Namun beruntungnya kondisi ini tidak terjadi begitu lama, lepas sejak 4 hari saat perdagangannya melemah emas kembali gagah dengan melakukan fungsi nya sebagai aset safe haven. Misalnya saja pada harga emas fisik JFXGOLD X yang transaksinya menggunakan harga pasar dunia. Saat ini emas fisik JFXGOLD X berhasil menguat dan menduduki posisi US$ 3.200 per troy ounce atau Rp. 1.700.000 per gram.

Memilih emas fisik JFXGOLD X di dalam bursa komoditi, sama dengan memilih emas fisik yang transaksinya menggunakan harga pasar dunia, dalam setiap transaksinya Jakarta Futures Exchange (JFX) atau Bursa Berjangka Jakarta berperan sebagai lembaga bursa, dan Kliring Berjangka Indonesia (KBI) berperan sebagai lembaga kliring.

Menabung atau investasi emas dikenal memberikan keuntungan dalam jangka waktu panjang, tapi untuk emas fisik JFXGOLD X tidak hanya keuntungan dalam jangka waktu panjang, investor juga berpeluang mendapat keuntungan dalam jangka waktu pendek.

Penggunaan harga emas dunia dalam setiap transaksi membuat harga nya dinamis, spread nya lebih rapat sehingga bisa memberikan keuntungan dalam jangka waktu pendek. Tidak hanya itu, penggunaan harga emas dunia juga membuat harga emas fisik JFXGOLD X memiliki selisih yang cukup jauh dengan harga emas lainnya yang ditransaksikan dengan harga domestik.

Memilih instrumen investasi, baik saham, membeli emas secara offline dengan datang langsung ke toko, atau melakukan transaksi pembelian dan penjualan secara digital seperti emas fisik JFXGOLD X dapat dipilih masyarakat sesuai dengan kebutuhan nya masing-masing. Yang terpenting adalah tidak tergesa-gesa dan panic buying, Investor tetap harus melakukan transaksi berdasarkan analisa. Khusus untuk investor yang ingin membeli emas, jangan lupa untuk memastikan keamanan, legalitas serta keaslian emas, agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top