Harga Emas Dunia Rehat Sejenak

Melansir dari investing.com harga emas rebound dari pelemahannya baru-baru ini pada minggu lalu setelah The Fed mengatakan selesai menaikkan suku bunga dan akan mempertimbangkan pemotongan suku bunga yang lebih dalam pada tahun 2024.

Komentar The Fed membuat pasar memperkirakan setidaknya tiga penurunan suku bunga oleh bank sentral, dengan pemangkasan pertama akan dilakukan paling cepat pada Maret 2024.

Setelah sinyal dovish dari The Federal Reserve memicu pelemahan tajam dollar dan treasury yields, meski sempat rebound pada hari jumat karena data PMI manufaktur dan jasa yang baik menjadikan harga emas stabil di atas level kunci.

Misalnya saja pada hari ini Senin 18 Desember 2023, melansir pada platform JFXGOLD X harga beli fisik emas berada di posisi US$ 2.035,38 per troy ons atau Rp. 1.016.705.80 per gram, sedangkan harga jualnya berada di posisi US$ 2.021,38 per troy ons atau Rp. 1,004,265,90 per gram.

Melansir dari CNBC Indonesia, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan pengetatan kebijakan moneter yang berkepanjangan kemungkinan akan berakhir karna diskusi mengenai biaya pinjaman yang lebih rendah mulai terlihat, sebuah pandangan yang diafirmasi oleh 17 dari 19 pengambil kebijakan.

Harga emas sangat sensitif terhadap pergerakan suku bunga AS. Kenaikan suku bunga AS akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury menguat. Akankah rehatnya harga emas bertahan lama? Simak terus updatenya hanya di Metal News.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *