Minggu kemarin harga fisik emas JFXGOLD X turun dalam 4 hari perdagangannya yaitu pada hari Senin sampai dengan Kamis, dan merangkak naik pada pembukaan perdagangan di hari jum’at. Perdagangan pada pekan ke-3 bulan Januari (15/1/2024) dibuka dengan harga US$ 2.070,58 per troy ounce atau Rp. 1.035.680 per gram, sedangkan untuk hari jumat (19/1/2024) harga fisik emas JFXGOLD X berada di posisi US$ 2.038,02 per troy ounce atau Rp. 1.023.169 per gram.
Melambungnya harga fisik emas pada hari jum’at memberikan angin segar kepada investor di tengah dampak dari pernyataan hawkish oleh Gubernur The Fed Christopher Waller. Naiknya harga fisik emas JFXGOLD X pada hari jum’at yang berhasil menyelamatkan harga hingga 1,59% diharapkan akan bergerak naik pada perdagangan pekan selanjutnya, namun harapan ini tidak berbuah manis lantaran harga fisik emas JFXGOLD X pada pembukaan perdagangan di pekan ke-4 bulan Januari ini (22/1/2024) kembali turun dan menyentuh angka US$ 2.044,2 per troy ounce atau Rp. 1.030,884 per gram.
Mengutip dari CNBC Indonesia, Analis senior pasar Fisik Komoditi – Bart Melek, mengatakan selama sepekan kemarin, pasar telah berspekulasi mengenai waktu penurunan suku bunga The Fed. Kondisi ini tercermin dalam pergerakan harga emas. Perangkat Fed Watch Tool CME menunjukkan saat ini para pelaku pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 47% pada Maret 2024, turun dari 71% pada minggu lalu. “Sampai pemangkasan suku bunga memang benar-benar terjadi maka harga emas akan bergerak pada ekspektasi pemangkasan suku bunga hingga pada level harga yang rentan koreksi,” tutur analis Saxo Bank – Ole Hansen, dikutip dari Reuters.
Pergerakan harga emas sangat sensitif terhadap pergerakan suku bunga AS, namun penurunan pada hari ini jangan sampai membuat investor mengalami kecewa berlebih. Masih ada 4 hari kedepan yang bisa menjadi harapan akan adanya pergerakan harga fisik emas JFXGOLD X menuju posisi terbaik.
Simak terus updatenya hanya di MetalNews.